Beredar Foto Anies-Jusuf Kalla dan Adik Prabowo, Begini Penjelasannya
Budiman menjelaskan, hal itu terjadi saat dirinya, Hashim yang merupakan Adik Prabowo dan Noel hendak berangkat ke Semarang.
Budiman Sudjatmiko menjelaskan, bahwa foto itu diambil pada tanggal 18 Agustus 2023.
Beredar Foto Anies-Jusuf Kalla dan Adik Prabowo, Begini Penjelasannya
Beredar foto bersama rombongan bacapres Anies Baswedan dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Di situ juga tampak mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Selain itu, terlihat Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (Noel) dan Politikus Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
- Sosok Relawan Prabowo-Gibran Curi Perhatian Emak-Emak, Parasnya jadi Sasaran Foto Bareng
- FOTO: Wajah Semringah Prabowo dan Gibran Resmi Jadi Capres-Cawapres Ketiga di Pilpres 2024
- Ketum PAN Zulhas Unggah Foto Bertemu Gibran: Bismillah Mas Wali
- FOTO: Penampilan Prabowo Pakai Batik Kuning hingga Satukan Tangan Bareng Ketua Umum Parpol Koalisi Indonesia Maju di Markas Golkar
Mengenai hal ini, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, bahwa foto itu diambil pada tanggal 18 Agustus 2023 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Itu adalah tanggal 18 Agustus di lounge sebuah bandara Halim Perdanakusuma," kata Budiman di rumah pemenangan relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
merdeka.com
Budiman menjelaskan, hal itu terjadi saat dirinya, Hashim yang merupakan Adik Prabowo dan Noel hendak berangkat ke Semarang.
Saat itu, ia berpapasan dengan rombongan Anies.
"Saat kita mau masuk tiba-tiba berpapasan lah dengan rombongan Pak Anies, Pak JK, Pak Sugeng Suparwoto dan Saya bersama Pak Hasyim, Pak Noel dan beberapa yang lain berpapasan," tuturnya.
merdeka.com
Budiman membantah ada pembahasan politik dalam pertemuan itu. Dia juga memastikan tidak ada kerja sama dengan kubu Anies Baswedan untuk mengeroyok pihak lain di 2024 seperti yang dinarasikan.
"Kita kan orang yang biasa saja bergaul, kita 'hai hai' segala macam, enggak ada apapun kemudian foto-foto dan setelah itu pergi," ujarnya.
"Narasinya kan memang seolah-olah dikeroyok, itu hanya pertemuan. Tidak ada narasi yang disampaikan seperti itu, tidak ada pembicaraan lain Demi Allah," tutup Budiman.