Beredar lagi buku anak legalkan hubungan sesama jenis
Sebelumnya, terbit buku 'WHY Puberty' yang isinya seolah melegalkan hubungan transgender dan percintaan sesama jenis.
Buku 'WHY Puberty' terbitan PT Elex Media Komputindo sempat membuat heboh. Isinya seolah melegalkan hubungan transgender dan percintaan sesama jenis. Kali ini muncul lagi buku serupa berjudul 'My Wondering Body'. Dalam buku berformat komik ini, dalam salah satu bab, menjelaskan hubungan sesama jenis.
Pegiat sosial dan Ketua Selamatkan Anak Bangsa, Fahira Idris meminta Elex Media Komputindo sebagai penerbit untuk segera mencabut buku setebal 202 halaman tersebut. Fahira menambahkan, 'My Wondering Body' merupakan buku kedua terbitan Elex Media Komputindo yang dianggap mempropagandakan penyimpangan sex.
"Ini adalah buku kedua @elexmedia berjudul "My Wondering Body" yang diminta untuk segera ditarik dari peredaran" tulis Fahira dalam akun Twitter-nya, Senin (11/8).
Wanita yang juga pegiat Indonesia tanpa miras dan TV sehat ini mengatakan, terkait penerbitan buku karangan penulis Korea Selatan, Kang Soon-ye, minggu ini dirinya mengundang Elex Media untuk mendatangi pertemuan dengan KPAI, Kemendikbud, Kemenag dan MUI
"Dear @elexmedia pertemuan dg KPAI, Kemendikbud, Kemenag & MUI akan dilaksanakan minggu ini. Kami mengimbau menarik 'My Wondering Body'" ujarnya.
Dalam bab 'Mencintai Sesama Jenis', digambarkan percakapan empat orang wanita yang mengajak salah satunya untuk menjalin percintaan. Percakapan mereka kemudian mendapat cibiran dari teman prianya.
"Sesama jenis juga bisa saling mencintai," ujar salah satu karakter wanita kepada teman wanitanya.
"Pergi sana! Menjijikan!" ujar teman pria wanita tersebut.
"Apanya yang salah dengan cinta? Tanpa cinta, orang tak bisa hidup, tahu?" jawab sang wanita.
Di halaman berikutnya, saat salah satu karakter pria dalam buku tersebut menentang percintaan sesama pria, pertentangan itu justru disalahkan. Menurut salah satu karakter, semua orang harus menerima dan memahami kehidupan orang yang terlahir dengan kondisi seperti itu, mencintai sesama jenis. Dia menambahkan, menjadi beda bukan berarti buruk.
-
Apa yang dimaksud dengan LGBTQ? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang mengarah pada jenis identitas seksual selain heteroseksual.
-
Kenapa penting untuk memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat. . Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Kenapa gender dysphoria muncul? Timbulnya disforia gender sering terjadi pada masa kanak-kanak. Meskipun mekanisme pastinya tidak jelas, kita tahu bahwa anak-anak sudah diberi jenis kelamin sejak lahir. Jenis kelamin yang diberikan sejak lahir seharusnya menjadi penentu bagaimana mereka dibesarkan dan bagaimana orang lain berinteraksi dengan mereka. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin mulai merasakan ketidakcocokan antara identitas gender dengan jenis kelamin yang diberikan kepada mereka. Dalam beberapa kasus, ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan perasaan gender dysphoria.
-
Kapan biasanya anak remaja mulai mengalami masa pubertas? Masa pubertas adalah periode penting dalam kehidupan setiap individu, di mana tubuh dan pikiran mengalami berbagai perubahan sebagai persiapan untuk kedewasaan fisik dan reproduksi.
-
Kenapa hiperseksualitas bisa berbahaya? Kondisi ini tidak hanya menyebabkan penderitaan emosional, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, hubungan, dan pekerjaan seseorang.
-
Apa penyebab bau badan yang muncul pada anak di masa pubertas? Hal ini terkait dengan apa yang disebut sebagai adrenarki, yang merupakan tahap awal perubahan tubuh ketika kelenjar adrenal anak menjadi lebih aktif. Peningkatan aktivitas hormonal selama masa ini menyebabkan peningkatan produksi keringat, terutama di area ketiak dan selangkangan. Akibatnya, bau badan pun muncul.
"Ketika pandai menempatkan diri dan menghargai diri sendiri dengan cara menghargai pilihan mereka, maka mereka pun akan menghargai dan menempatkan diri kita sebagai kawan baik."
Sebelumnya, Fahira sudah menemui PT Elex Media terkait klarifikasi buku WHY Puberty. PT Elex Media keberatan jika buku ini disebut provokatif dan propaganda dan dilihat hanya pada bagian cinta sesama jenis saja. Menurut General Manager Elex Media, Ari Subagijo, jika buku ini dibaca menyeluruh, maka akan saling berkaitan dan tidaknya bicara tentang cinta sesama jenis saja.
Baca juga:
Fahira Idris minta tak ada lagi penerbitan buku anak soal homo
Ini pembelaan penerbit buku WHY Puberty soal cinta sesama jenis
Penerbit harus tarik buku anak-anak legalkan homo & transgender
Heboh peredaran buku anak-anak legalkan homo dan transeksual