Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.
Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan oleh anak membuat mereka kerap kali memunculnya bau tak sedap.
Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Anak-anak cenderung aktif dan banyak bergerak dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan mereka mudah berkeringat sehingga memunculkan bau tak sedap atau bau asem pada tubuhnya.
-
Apa saja penyebab bau badan pada anak? Bau badan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah lima penyebab umum yang dapat memicu bau badan pada anak:
-
Bagaimana cara mengatasi bau badan anak? Mengatasi bau badan pada anak memerlukan pendekatan yang melibatkan kebersihan pribadi, pengaturan pola makan, dan pemahaman tentang kondisi kesehatan mereka.
-
Kenapa bau badan anak perlu diatasi? Dengan pemahaman yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengatasi masalah ini sejak dini, memastikan mereka tetap merasa nyaman dan percaya diri dalam aktivitas sehari-hari.
-
Mengapa anak laki-laki itu mengalami bau tidak sedap? 'Karena benda itu terjebak di dalam rongga hidung untuk waktu yang lama, awalnya sulit untuk mengidentifikasinya,' ungkap juru bicara rumah sakit kepada Elephant News. 'Setelah dilakukan pembersihan dengan hati-hati, terungkap bahwa itu adalah sekrup logam,' tambahnya.
-
Apa penyebab bau badan? 'Penyebab bau badan lebih berkaitan dengan masalah metabolisme atau adanya infeksi bakteri. Bakteri ini biasanya menempel di area tubuh seperti paha, leher, dan ketiak, yang memiliki kelenjar keringat apokrin,' tambahnya.
-
Apa yang menyebabkan bau badan? Baik itu disebabkan oleh faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, atau kurangnya perawatan tubuh yang tepat, bau badan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Masa pubertas adalah tahap perkembangan alami di mana tubuh anak mengalami perubahan besar. Salah satu tanda-tanda awal masa pubertas adalah munculnya bau badan yang tak sedap.
Dilansir dari Todays Parent, hal ini terkait dengan apa yang disebut sebagai adrenarki, yang merupakan tahap awal perubahan tubuh ketika kelenjar adrenal anak menjadi lebih aktif. Peningkatan aktivitas hormonal selama masa ini menyebabkan peningkatan produksi keringat, terutama di area ketiak dan selangkangan. Akibatnya, bau badan pun muncul.
Beth Cummings, seorang endokrinologis anak, menjelaskan bahwa pubertas pada anak perempuan bisa dimulai sekitar usia delapan tahun, sedangkan untuk anak laki-laki sekitar usia sembilan tahun. Munculnya bau tak sedap pada anak di kala memasuki pubertas ini bisa dilakukan dengan cara ini:
Mengajarkan Anak untuk Menjaga Kebersihan
Cara pertama dan terpenting untuk mengatasi bau tak sedap pada anak adalah dengan mengajari mereka menjaga kebersihan yang baik. Mandi secara teratur adalah kunci utama dalam pencegahan bau badan.
Meskipun anak-anak mungkin tidak lagi ingin orangtua mereka membantu mereka mandi, mereka mungkin memerlukan dorongan untuk melakukan mandi yang menyeluruh sendiri. Pastikan mereka membersihkan area ketiak dengan baik.Untuk membantu anak Anda membersihkan tubuh dengan lebih baik, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan scrub tubuh dengan pegangan yang memudahkan mereka mencapai tempat-tempat yang sulit dijangkau. Selain itu, gunakan sabun mandi cair yang lebih mudah dikelola dibandingkan dengan sabun batang yang biasa.
Mengenalkan Deodoran dan Antiperspiran
Selain menjaga kebersihan tubuh, Anda juga dapat mengenalkan anak pada penggunaan deodoran atau antiperspiran. Ini terutama penting jika anak Anda aktif dan sering berkeringat.
Deodoran bekerja dengan cara menghilangkan bau keringat, sementara antiperspiran dapat mengurangi jumlah keringat yang diproduksi. Meskipun penggunaan deodoran dan antiperspiran aman untuk anak-anak, Anda dapat memilih produk yang lebih alami dan bebas pewangi. Produk seperti kristal deodoran dan produk berbasis baking soda adalah alternatif yang baik. Anda dapat mencarinya di toko makanan sehat atau memeriksa rating produk-produk tersebut untuk keamanan kimianya di situs web Environmental Working Group.
Ganti Pakaian Setiap Hari
Anak-anak yang berkeringat sepanjang hari juga perlu mengganti pakaian mereka setiap hari. Pakaian yang terbuat dari katun atau serat alami lainnya dapat menyerap keringat dengan lebih baik daripada serat sintetis. Pastikan anak Anda memiliki persediaan pakaian yang cukup untuk menggantinya setiap hari.
Dalam kebanyakan kasus, bau badan pada anak yang terkait dengan masa pubertas adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda melihat tanda-tanda pubertas pada anak yang jauh lebih muda dari usia yang biasanya, atau jika ada tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan seperti pertumbuhan yang tidak normal atau masalah kesehatan lainnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter.