Pada Usia Berapa Anak Boleh Memakai Deodorant? Begini Cara Memilih Produknya
Anak yang sudah mengalami pubertas, sering mengalami masalah bau badan. Apakah anak boleh pakai deodorant? Begini penjelasannya.
Anak yang sudah mengalami pubertas, sering mengalami masalah bau badan. Apakah anak boleh pakai deodorant? Begini penjelasannya.
Pada Usia Berapa Anak Boleh Memakai Deodorant? Begini Cara Memilih Produknya
Seiring dengan perubahan fisik dan hormonal, anak-anak mulai mengalami perubahan dalam keringat dan aroma tubuhnya. Ini sering menjadi tanda bahwa sudah saatnya memikirkan penggunaan deodorant.
Ketika memilih deodorant yang sesuai untuk anak, orang tua perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting.
Salah satunya adalah komposisi bahan yang terdapat dalam produk tersebut. Selain itu, sensitivitas kulit anak juga merupakan faktor yang harus diperhatikan dengan serius.
Untuk mengetahui lebih dalam, simak penjelasannya di bawah ini!
-
Apa fungsi deodorant untuk anak? Penggunaan deodorant yang tepat, dapat mengatasi masalah bau badan pada anak.
-
Kenapa anak perlu memakai deodorant? Menjaga kebersihan dan kenyamanan anak adalah aspek yang tidak boleh diabaikan dalam perawatan sehari-hari.
-
Apa itu deodorant? alah satu aspek penting dari perawatan pribadi adalah penggunaan deodoran yang efektif untuk mengatasi bau badan.
-
Sunscreen apa yang tepat untuk anak? Anak-anak sebaiknya menggunakan sunscreen yang khusus dirancang untuk mereka. Meskipun anak-anak di atas usia 5 tahun bisa menggunakan sunscreen dewasa, disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen khusus anak.
-
Bagaimana cara Purekids Deodorant mengatasi bau badan? Deodorant berkualitas ini memiliki aroma buah yang menyegarkan, seperti Happy Melon dan Sporty Grapefruit.Formula dari Purekids Deodorant mengandung Triple Action yang kaya akan antioksidan, pelembab, serta bebas bakteri.
-
Bagaimana cara memilih sampo yang tepat untuk anak? Memilih produk perawatan rambut untuk anak bisa jadi hal menantang bagi banyak orang tua. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sampo dewasa aman digunakan oleh anak-anak.
Usia Berapa Anak Boleh Memakai Deodorant?
Biasanya, masa pubertas dimulai sekitar usia 12 tahun, meskipun rentang usia ini dapat bervariasi antara satu dengan yang lain.
Saat mengalami pubertas, area ketiak anak bisa menjadi basah karena aktivitas kelenjar keringat yang telah aktif, baik itu kelenjar ekrin maupun apokrin.
Kelenjar ekrin menghasilkan keringat yang cair, tidak berwarna, dan tidak berbau. Di sisi lain, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang lebih kental, berbau, dan dipengaruhi oleh hormon seksual.
Oleh karena itu, anak-anak yang telah memasuki masa pubertas diijinkan untuk menggunakan deodorant.
Cara Memilih Deodorant untuk Anak
Untuk mengatasi bau badan pada anak, disarankan untuk memilih deodorant yang mengandung zinc. Jika ingin mengatur produksi keringat, alternatif yang bagus adalah produk dengan kandungan tawas.
Sebaliknya, untuk anak-anak dengan kulit ketiak yang sensitif, opsi yang direkomendasikan adalah deodorant yang mengandung magnesium hidroksida atau pati.
Selanjutnya, faktor utama yang harus dipertimbangkan adalah kecepatan pengeringan deodorant, yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
1. Pilih Deodorant yang Mengandung Anti Bakteri untuk Masalah Bau Badan
Zinc adalah unsur yang berfungsi sebagai agen antibakteri.
Zinc memiliki kemampuan untuk mengikat keringat yang mengandung bakteri, sehingga dapat mencegah pelepasan molekul yang menyebabkan bau tak sedap, dan menjaga ketiak tetap segar.
Pada deodorant anak, jenis zinc yang sering digunakan meliputi zinc ricinoleate dan zinc carbonate.
2. Pilih Deodorant yang Mengandung Tawas Jika Keringat Berlebih
Selama masa pubertas, anak-anak menghasilkan banyak keringat dan asam lemak yang dapat diurai oleh bakteri, sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap. Selain menggunakan produk yang mengandung zinc, alternatif lain yang bisa dipertimbangkan adalah produk dengan kandungan tawas.
Tawas terbukti efektif dalam mengurangi produksi keringat di area ketiak anak, sehingga dapat mengurangi risiko bau tidak sedap dengan mengurangi sumber nutrisi bagi bakteri.
3. Pilih Deodorant dengan Kandungan Magnesium Hydroxide dan Starch untuk Kulit yang Sensitif
Magnesium hidroksida memiliki kemampuan untuk mengatasi bakteri penyebab bau badan di permukaan kulit, sehingga efektif dalam mengatasi masalah bau ketiak pada anak.
Starch juga berfungsi serupa dalam mengatasi bau ketiak. Starch merupakan serbuk karbohidrat yang berasal dari tanaman seperti jagung, singkong, atau kentang.
Starch berperan dalam menyerap kelembaban berlebih dari keringat, membantu menjaga area ketiak tetap kering.
Sifatnya yang lembut dan menenangkan membuatnya aman untuk digunakan pada kulit sensitif.
4. Utamakan Deodorant Jenis Stick, Spray, atau Lotion yang Cepat Kering
Ketika memilih deodorant untuk anak, penting untuk memilih produk yang cepat kering agar mudah digunakan.
Deodorant jenis stick sering menjadi favorit karena tidak meninggalkan residu cair, sehingga tidak perlu menunggu lama hingga kering.
Deodorant spray tipe aerosol juga diminati karena cepat kering dan praktis digunakan.
Selain itu, deodorant dengan formula lotion bisa menjadi pilihan karena mengandung lebih banyak air, meskipun waktu pengeringannya mungkin sedikit lebih lama.