Beredar SMS Peringatan Dini Tsunami, Masyarakat NTT Diimbau Tidak Panik
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kupang, Sholakhudin kepada merdeka.com menyatakan bahwa informasi itu tidak benar, pihaknya masih melakukan analisis terkait informasi yang beredar tersebut.
Masyarakat Nusa Tenggara Timur diimbau untuk tidak panik ketika menerima short message service (sms), tentang peringatan dini Tsunami yang akan terjadi di wilayah Jatim, NTB, Bali, NTT dan Jateng.
SMS tersebut berbunyi, "Peringatan Dini Tsunami di Jatim, NTB, Bali, NTT dan Jateng Gempa Mag: 8.3, 04-Jun-21 10:14:45 WIB, Lok:10.50LS, 114.80BT, KKdlmn:10Km::BMKG.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Apa yang dimaksud dengan HKG PKK? Pembukaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-51 Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Kabupaten Pulau Taliabu berlangsung meriah.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Apa yang terjadi pada NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Warga Kelurahan Kayu Putih, Andyos Manu mengaku awalnya kaget dan panik setelah menerima SMS peringatan dini tersebut. Dia berharap pihak berwenang cepat merespon dan mengedukasi masyarakat, agar tidak panik serta termakan berita hoaks.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kupang, Sholakhudin kepada merdeka.com menyatakan bahwa informasi itu tidak benar, pihaknya masih melakukan analisis terkait informasi yang beredar tersebut.
"Tidak benar, untuk lebih lanjutnya masih kami analisis kenapa bisa terjadi," Ujarnya, Kamis (27/5).
Menurut Sholakhudin, jika waktu gempa dan tsunami tanggal atau jam yang akan datang, biasanya dipakai untuk test tsunami drill. Sebab sampai sekarang gempa bumi masih belum bisa diprediksi.
"Kalau waktu gempa atau tsunaminya tanggal/jam yang akan datang, biasanya kami pakai untuk test tsunami drill. Karena sampai sekarang gempa bumi masih belum bisa diprediksi, Iya, warga harus tetap tenang," katanya.
Baca juga:
BMKG Luruskan SMS Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5 yang akan Terjadi 4 Juni
BMKG Ingatkan Potensi Bencana Banjir Rob Besar di Sumut, Masyarakat Diminta Waspada
Dampak Fenomena Gerhana Bulan, BMKG Prediksi 9 Daerah Terkena Rob
BMKG Investigasi SMS Berisi Peringatan Gempa M 8,5 dan Tsunami pada 4 Juni
BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Angin Terjadi di Beberapa Wilayah
Dampak Gerhana Bulan Merah, BMKG Minta 11 Wilayah Indonesia Waspada Rob