Berhasil Garap Perkebunan Sawit di Riau, PTPN V Kantongi Dua Penghargaan
Kedua penghargaan tersebut adalah The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company terbaik oleh Holding Perkebunan Nusantara III Persero dalam ajang Liga PTPN Award 2023.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V mendapat dua penghargaan sekaligus, karena keberhasilannya menggarap perkebunan sawit di Provinsi Riau. Kedua penghargaan tersebut adalah The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company terbaik oleh Holding Perkebunan Nusantara III Persero dalam ajang Liga PTPN Award 2023.
"Alhamdulillah, transformasi yang kita usung sejak 2019 telah membuahkan hasil dengan menjadikan kinerja PTPN V tetap solid dan terus tumbuh positif di tengah ketidakpastian ekonomi global serta berkontribusi dan mengambil peran dalam pemulihan ekonomi,"kata Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa di sela agenda syukuran atas raihan penghargaan PTPN V Prestigious 10 di Kantor Direksi, Kota Pekanbaru, Kamis (25/5).
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Apa yang menjadi ciri khas bentang alam di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul? Wilayah selatan Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Wilayah ini identik dengan bukit-bukit kecil yang jumlahnya sangat banyak.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
The Most Profitable & Cash Liquid atau perusahaan beruntung dari sisi rasio merupakan penghargaan holding perkebunan atas capaian PTPN V yang berhasil mencatat persentase Rasio Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Core terhadap Revenue dan Rasio Arus Kas Operasional terhadap liabilitas jangka pendek terbaik di tahun 2022.
Sementara kategori TerGesit atau The Most Agile merupakan penghargaan kepada PTPN V yang dinilai paling gesit, proaktif dan mandiri dalam implementasi EBITDA Transformation, kedisiplinan terhadap pelaksanaan inisiatif program, serta telah melakukan penyampaian data laporan secara valid.
Untuk kategori The Most Profitable & Cash Liquid, ditorehkan PTPN V usai mencatat kinerja solid sepanjang 2022 dengan berhasil mencatat pendapatan laba bersih sebesar Rp1,52 triliun. Secara keseluruhan, pada 2022 lalu, perusahaan mencatat pendapatan mencapai Rp8,46 triliun atau melampaui rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 116,89 persen. Dari sisi aset juga terjadi peningkatan mencapai Rp12,26 triliun atau 111,67 persen dari RKAP yang ditetapkan.
Catatan gemilang tersebut ditopang dengan peningkatan kinerja operasional, mulai dari peningkatan hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang mencapai 2,65 juta ton, produksi crude palm oil atau CPO 578,000 ton dengan produktivitas CPO 5,6 ton per hektare, serta produktivitas TBS sebesar 24,05 ton per hektare. Selain itu, pendekatan teknologi juga berperan penting dalam proses bisnis perusahaan perkebunan plat merah tersebut.
Laba bersih sepanjang 2022 tersebut juga mengantarkan PTPN V meraih laba bersih tertinggi sepanjang sejarah ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut. Di awali tahun 2020 sebesar Rp417 miliar, atau melonjak 620 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan pada 2021 perusahaan kembali melampaui prestasi sebelumnya dengan laba tertinggi pertama di atas satu triliun rupiah sebesar Rp1,3 triliun.
Begitu juga untuk Kategori TerGesit atau The Most Agile yang merupakan bagian dari tahapan transformasi PTPN V dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Selanjutnya, digitalisasi yang diusung Jatmiko sejak resmi memegang kendali PTPN V pada 2019 silam menjadi bagian dari strategi transformasi untuk membawa perubahan signfikan di perusahaan.
Selain dua penghargaan di atas, secara keseluruhan PTPN V menyabet sembilan penghargaan prestisius dalam ajang yang sama. PTPN V menjadi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang mendapat penghargaan terbanyak dibandingkan seluruh anak perusahaan perkebunan negara lainnya.
Penghargaan lainnya yakni peringkat pertama untuk kategori Investasi On Farm Kelapa Sawit Terbaik. Dalam program investasi di bidang perkebunan, PTPN V dinilai berhasil melaksanakan program peremajaan sawit inti dengan kriteria pencapaian persentase luas dan waktu penyelesaian tanaman tahun ini (TTI), serta persentase mutasi tanaman belum menghasilkan (TBM) ke tanaman menghasilkan (TM) serta produktivitas TM satu.
"Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh rekan-rekan karyawan PTPN V," lanjutnya.
Jatmiko menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap insan PTPN V atas beragam penghargaan yang diraih tersebut. Ia mengatakan bahwa PTPN V saat ini telah memantaskan diri sebagai salah satu anak perusahaan plat merah terbaik di Indonesia.
"Semangat, tekad, komitmen, dan kerja keras teman-teman semua adalah kunci utama transformasi yang dilakukan bersama selama tiga tahun terakhir ini. Terima kasih," tutur sosok yang berhasil membawa PTPN V Hattrick kinerja terbaik sepanjang sejarah itu.
"Bahwa perubahan itu adalah keniscayaan. Perbaikan dan perubahan harus dilakukan bersama, bergerak bersama. PTPN V harus berubah untuk menjadi perkebunan sawit terbaik di Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut, dalam ajang penghargaan PTPN Award 2023, PTPN V turut merengkuh predikat Juara II untuk kategori Investasi Off Farm Kelapa Sawit Terbaik, Operational Excellence Off Farm Kelapa Sawit Terbaik, serta Operational Excellence On Farm Kelapa Sawit Terbaik.
Dari sisi unit usaha, perusahaan perkebunan milik negara yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut turut menyabet penghargaan berupa Juara 3 Pabrik Kelapa Sawit Terbaik yang diraih pabrik kelapa sawit (PKS) Tandun, Juara 4 Kebun Kelapa Sawit Terbaik yang diraih Kebun Tamora, serta Juara 5 Pabrik Kelapa Sawit Terbaik yang diraih PKS Sei Pagar.
Penghargaan itu kian lengkap setelah belum lama ini PTPN V mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian sebagai salah satu perusahaan perkebunan di Indonesia yang berhasil melaksanakan pola kemitraan terbaik dalam upaya peremajaan sawit rakyat. Penghargaan Role Model Pola Pelaksanaan Kemitraan Terbaik dalam PSR tersebut, menempatkan PTPN V sebagai satu-satunya perusahaan milik Negara yang meraih penghargaan tersebut.
Secara keseluruhan PTPN V meraih 10 penghargaan di semester pertama 2023 ini sehingga manajemen melaksanakan syukuran dalam agenda bertema Prestigious 10 di Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf, SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, SEVP Business Support PTPN V Rurianto, Ketua SPBUN Asmanudin Sinaga, para kepala bagian, manajer kebun PKS, serta perwakilan petani mitra.
Jatmiko berpesan bahwa transformasi adalah kunci untuk menghadapi beragam perubahan. Sementara perubahan sendiri adalah sebuah keniscayaan yang tak mungkin terhindarkan.
"Kami di PTPN V percaya bahwa industri kelapa sawit bukan hanya terbatas pada komoditas strategis dan prospektif untuk meningkatkan ekonomi, melainkan juga berbasis lingkungan," demikian Jatmiko.
(mdk/cob)