Berkas kasus penganiayaan anak pembantu di Yogya segera dilimpahkan
Berkas kasus penganiayaan anak pembantu di Yogya segera dilimpahkan. Sejauh ini polisi sudah mendapatkan bukti permulaan dan melakukan pemeriksaan kepada 10 orang saksi.
Berkas kasus penganiayaan seorang balita berinisial JM yang dilakukan oleh AC akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Pelimpahan berkas tersebut akan dilakukan sebelum tahun baru 2017.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Frans Tjahyono mengatakan bahwa pelimpahan berkas akan terus dilakukan. Sejauh ini polisi sudah mendapatkan bukti permulaan dan melakukan pemeriksaan kepada 10 orang saksi.
"(Keterangan) saksi kami kira sudah cukup. Dalam KUHP, saksi hanya membutuhkan satu. Bukti lain nanti ada keterangan ahli," kata Frans di Mapolda DIY, Kamis (22/12).
Frans menambahkan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Koordinasi ini berkaitan dengan kondisi kejiwaan tersangka AC.
"Pemeriksaan kejiwaan tersangka belum kita lakukan spesifik. Kami juga belum berani menyimpulkan secara eksplisit motif pelaku menganiaya balita," ujar Frans.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JM berulang kali menjadi korban penganiayaan dan kekerasan oleh AC. Penganiayaan tersebut di antaranya adalah ditempeli besi panas pada perutnya, mengikat karet kencang pada jari kaki sehingga tulangnya bergeser.
JM juga pernah dimasukkan ke dalam kulkas, bahkan dimasukkan ke dalam mesin cuci. Akibatnya, JM saat ini mengalami trauma ketika mendengar suara mesin cuci. JM juga trauma kala melihat es dan kulkas.
Pihak Polda DIY sejauh ini sudah menyita beberapa barang bukti. Di antaranya kulkas, mesin cuci, dan rangkaian almari besi yang digunakan tersangka AC untuk menganiaya JM.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Bagaimana pria ini mendekati gurunya? Sebelum resmi berpacaran, awalnya pria yang berstatus murid ini mengajak gurunya foto bareng. Mereka tampak selfie berdua dan semuanya juga tampak biasa saja, layaknya guru yang diajak foto oleh muridnya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Di mana anak panah itu ditemukan? Pilo memimpin proyek Secrets of the Ice, yang beroperasi di Pegunungan Jotunheimen yang berada di wilayah Oppland, Norwegia.
-
Mengapa menggendong anak secara erat di masa prasejarah dianggap penting? Ini lebih dari sekadar menghindari kekhawatiran orang tua soal tempat penitipan anak. Para psikolog meyakini bahwa menggendong dan mendekap anak-anak prasejarah membantu mereka menjadi lebih empatik dan cerdas secara emosional saat dewasa.
Baca juga:
Anak PRT dianiaya majikan masih trauma lihat kulkas
Majikan penganiaya balita anak PRT didesak beri ganti rugi
LPSK sebut keluarga pelaku ancam ibu & kakak balita dianiaya majikan
Keluarga PRT di Yogya mengaku ditawari uang damai istri tersangka
Istri AC sangkal suaminya menganiaya anak pembantu