Berkas Perkara Pembunuhan 1 Keluarga di Bekasi Dilimpahkan ke Kejaksaan
Pelaku membunuh satu keluarga di Bekasi karena sering dimarahi korban. Namun HS tak menjelaskan kata-kata apa yang diucapkan korban hingga dia sakit hati dan membunuh satu keluarga tersebut.
Kepolisian sudah rampung menyidik kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan yang juga menewaskan istri dan dua anaknya. Terkait pembunuhan ini, Haris Simamora, kerabat istri Daperum sudah ditetapkan sebagai tersangka tunggal.
"Rencananya hari ini ya, kita pelimpahan tahap satu," kata Kanit I Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Malvino Sitohang, kepada merdeka.com, Selasa (18/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Namun, kata Malvino, pihanyau masih melakukan komunikasi dengan pihak kejaksaan.
"Tadi sudah koordinasi dengan kasipidum Bekasi, hari ini mereka mau nunggu (tahap satu). Ini tahap satu ya, masih mengirim berkas bukan pelimpahan tersangka dan barang bukti," ujarnya.
Seperti diketahui, satu keluarga tinggal di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi dibunuh secara sadis. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pengakuan HS dirinya mengaku nekad membunuh karena kerap dimarahi korban.
"Sering dimarahi itu aja," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11).
Dalam hal itu, Argo tak menjelaskan secara detail kata-kata apa yang membuat HS menghabiskan satu keluarga itu. HS membunuh satu keluarga itu menggunakan linggis.
Baca juga:
Ini Saung Tempat Persembunyian Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap
Cerita Polisi Buru Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi hingga Menangkap Pelaku di Garut
VIDEO: Satu Keluarga di Bekasi Dihabisi
Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Sempat Mengelak Ngaku Bernama Sandi
Begini Jejak Pelarian Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Sebelum Diciduk