Berlaku Hari Ini, Beli BBM Subsidi di Aceh Pakai Sistem Barcode
Provinsi Aceh memberlakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar dengan sistem barcode. Aturan itu diujicobakan di Banda Aceh mulai hari ini, Kamis (26/1).
Provinsi Aceh memberlakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar dengan sistem barcode. Aturan itu diujicobakan di Banda Aceh mulai hari ini, Kamis (26/1).
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh Nahrawi Noerdin mengatakan, sistem pembelian BBM menggunakan barcode itu khusus berlaku untuk kendaraan roda empat.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
"Hal ini terkait memang dengan regulasi yang diminta oleh pemerintah atau Pertamina," kata Nahrawi.
Dia memaparkan, Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba Full Cycle Subsidi Tepat Pembelian Pertalite di enam kabupaten/kota di Aceh. Kota Banda Aceh terpilih menjadi kota pertama ujicoba penerapan QR Code untuk pembelian pertalite.
Pelanggan Belum Terdaftar Tetap Dilayani
Kendati demikian, kata Nahrawi, konsumen yang belum terdaftar di MyPertamina akan tetap dilayani. Namun jumlah terbatas maksimal 20 liter.
"Sementara yang menggunakan barcode bisa mendapatkan 120 liter per hari," ujarnya.
Menurut Nahrawi, tujuan uji coba full cycle subsidi Tepat Pertalite itu untuk melihat kesiapan sistem penyaluran pertalite menggunakan QR Code dan digitalisasi penyaluran agar tepat kuota.
"Untuk mempermudah pendaftaran, Pertamina menyiapkan lokasi booth pendaftaran langsung di SPBU. Kami berharap agar pelanggan dapat mengikuti aturan ini untuk kenyamanan bersama," pungkasnya.
(mdk/yan)