Bermodal baju Kopassus, lelaki ini adang tim restorasi lahan gambut
"Bapak mau sidak ya sidak pak, tapi bapak harus izin dulu," ucap pria berbaju hitam itu.
Kasus pengadangan tak hanya terjadi di Rokan Hulu (Rohul) Riau, aksi serupa juga dilakukan saat Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad menggelar sidak ke lahan milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Desa Bagan Melibur, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dikutip dari akun Facebook Dandhy Dwi Laksono, Rabu (7/9), Baru memasuki areal lahan, dia dan timnya diadang seorang pria, diduga bertindak sebagai keamanan di lokasi tersebut. Tak hanya itu, pengadangnya juga mengenakan baju bertuliskan Keluarga Besar Kopassus.
Pria tersebut meminta kepada Nazir untuk meminta izin terlebih dahulu kepada perusahaan sebelum memasuki areal perkebunan. Namun, Nazir enggan ditanggapi dan menyebut tindakannya untuk menggelar sidak memang tanpa harus menyampaikan pemberitahuan.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
"Bapak mau sidak ya sidak pak, tapi bapak harus izin dulu," ucap pria berbaju hitam itu.
Ketika ditanya identitasnya, dia mengaku alumni bela negara di Grup 3 Kopassus. Tak ingin memperpanjang masalah, Nazir memutuskan untuk menghentikan sidak tersebut. Berikut videonya:
Baca juga:
Kasus karhutla, Menteri Siti telusuri 475 perusahaan di Sumatera
90 hektare lahan tebu PTPN VII di Ogan Ilir diduga sengaja dibakar
Sering eror, data satelit tak maksimal deteksi kebakaran hutan
Kelompok tani dikerahkan antisipasi kebakaran hutan & lahan
Dampak La Nina, karhutla Sumsel tahun ini diharap tak separah 2015