Bertemu Dirjen IAEA, Menko Puan Cerita Pemanfaatan Nuklir untuk Usaha Kecil
Dalam pertemuan ini, Dirjen IAEA mengapresiasi kemajuan aplikasi nuklir di Indonesia dan juga peran Indonesia di ASEAN, serta kerja sama Selatan Selatan seperti Afrika dan membantu Small Island Developing Countries (SIDs) termasuk Papua Nugini.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) International Atomic Energy Agency (IAEA) Yukiya Amano di Wina, Austria, (28/11) waktu setempat. Pada pertemuan tersebut, salah satu yang dibahas adalah tentang capaian kerja sama aplikasi nuklir dengan IAEA, serta komitmen Pemerintah Indonesia terhadap keberlanjutan program nasional dan kerja sama antar negara berkembang dan kerja sama selatan-selatan.
"Indonesia bergabung dengan IAEA pada 1957 di bawah Presiden Soekarno sebagai founding father dan saya senang sekali hadir untuk melanjutkan apa yang telah dirintis Presiden Soekarno", ujar Puan.
-
Kapan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Di mana Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang menjadi fokus dari kunjungan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK? Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia terus berkolaborasi dan mengevaluasi kinerja petugas di lapangan.
-
Mengapa Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? "Kita ingin melihat implementasi nyata yang ada di lapangan. Kami bersama 19 kementerian lembaga. Kami melakukan evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting dengan seluruh OPD, Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Barat," ujar dia.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
Menurut Puan, saat ini pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir telah berkontribusi terhadap sosial-ekonomi masyarakat baik di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri, lingkungan dan lain-lain.
Bertemu Dirjen IAEA Menko Puan Cerita Pemanfaatan Nuklir untuk Usaha Kecil ©2018 Merdeka.com
Kata dia, kerja sama dengan IAEA Indonesia telah memasuki fase hilirisasi teknologi nuklir untuk kepentingan industri, usaha kecil dan menengah, petani dan pemangku kepentingan nasional lainnya.
Di antaranya dukungan teknologi untuk produksi tempe, proyek pada telemedicine/radioterapi, penggunaan teknologi radiasi di pulau-pulau terluar (seperti Natuna) untuk ekspor produk perikanan, serta pengelolaan sumber daya dan lingkungan laut secara lebih baik.
Dalam pertemuan ini, Dirjen IAEA mengapresiasi kemajuan aplikasi nuklir di Indonesia dan juga peran Indonesia di ASEAN, serta kerja sama Selatan Selatan seperti Afrika dan membantu Small Island Developing Countries (SIDs) termasuk Papua Nugini. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala, dan Kepala Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto.
Baca juga:
Menko Puan Promosikan Jamu Berteknologi Nuklir di Markas PBB
Bertemu Wapres Kosta Rica, Menko Puan Cerita Soal Pemberdayaan Perempuan
Pidato di Forum IAEA, Menko Puan Beberkan Manfaat Nuklir untuk Korban Tsunami Palu
Di Wina, Menko Puan Cerita Sukses Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018
Kemenko PMK: Digital Marketing Sudah Menjadi Keharusan
Blusukan ke Lombok, Menko Puan Tinjau Langsung Ruang Belajar Sementara untuk Siswa