Bertemu Ketua MPR China, Jokowi bahas target kerja sama ekonomi
Jokowi mengharapkan bahwa kerja sama ekonomi yang akan dilakukan akan membuat Indonesia jadi basis produksi di Asia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan dari Ketua MPR Republik Rakyat China HE Yu Zhengsheng di Istana Merdeka. Yu Zhengseng tiba pada pukul 14.00 WIB dan meninggalkan Istana pada jam 15.00 WIB.
"Tadi presiden baru menerima kunjungan kehormatan dari ketua CPPCC Yu Zhengsheng. Di dalam pertemuan tadi ada beberapa isu yang dibahas," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana, Jakarta, Senin (27/7).
Adapun agenda yang dibahas diantara mereka, Retno menjelaskan, pertama Presiden Jokowi menyampaikan kembali harapan agar target-target kerja sama di bidang ekonomi dapat dipenuhi. "Seperti kalian ketahui, bahwa antara Indonesia dan Tiongkok memiliki target perdagangan yang akan dicapai sekitar 150 miliar USD, kemudian untuk pariwisata 20 juta USD dan juga target upaya peningkatan investasi," jelas Retno.
Dalam kaitan itu, Presiden Jokowi mengharapkan kiranya peningkatan kerja sama parlemen antar kedua negara juga diharapkan dapat mendukung pencapaian target-target ekonomi. Indonesia mengharapkan bahwa kerja sama ekonomi yang akan dilakukan dengan China akan menjadikan Tanah Air sebagai basis produksi untuk wilayah Asia.
"Dalam diskusinya, presiden dan ketua MPR RRT mengatakan upaya kedua negara perlu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama yang sifatnya BUMN ke BUMN," tutupnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Ketua MPR Republik Rakyat China HE Yu Zhengsheng beserta rombongan terlebih dulu bertemu dengan Ketua MPR dan Ketua DPR RI.
Baca juga:
Ketua DPR harap China mau terus investasi di Indonesia
Bertemu dengan Ketua MPR China, Zulkifli Hasan banggakan Ahok
Menko Indroyono sebut RI dan China bakal kerjasama soal kemaritiman
Presiden Jokowi dan Ketua Parlemen China sempat bahas kereta cepat
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).