Bertemu Paduan Suara Undip, Ganjar: Anak Bangsa Berprestasi dan Bukan Kaleng-Kaleng
Ganjar menyampaikan, bakat dan keterampilan para mahasiswa paduan suara tersebut masih sangat mungkin untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Bahkan, Ganjar terpukau saat PSMT Undip menyanyikan lagu Lir-Ilir dan Gambang Semarang di Puri Gedeh dengan indah dan merdu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menerima kunjungan mahasiswa Paduan Suara Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (PSMT Undip) Semarang di Puri Gedeh pada Jumat (4/11).
Paduan suara yang terdiri dari 44 mahasiswa dan 1 konduktor itu baru saja memborong piala pada ajang Busan Choral Festival and Competition ke-18 yang diselenggarakan di Korea Selatan pada 19 hingga 22 Oktober 2022 lalu.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Dalam kompetisi tersebut, PSMT Undip menyabet empat piala sekaligus, yakni Grand Prix Champion, 1st Prize Winner for Classical Mixed & Equal Category (dengan nilai 93.2), 3rd Prize Winner for Ethnic Category (dengan nilai 93.6) dan The Best Presentation in Ethnic Category.
"Tidak hanya nyanyi tapi mengajak orang untuk mengerti pesan seni dan menunjukkan pada publik kawan-kawan ini anak muda berprestasi dan tidak kaleng-kaleng. Terbukti lomba di kelas dunia mendapatkan grand prize," kata Ganjar dalam keterangannya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, bakat dan keterampilan para mahasiswa paduan suara tersebut masih sangat mungkin untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Bahkan, Ganjar terpukau saat PSMT Undip menyanyikan lagu Lir-Ilir dan Gambang Semarang di Puri Gedeh dengan indah dan merdu.
"Jangan merasa besar tapi orang-orang masih ngga tau, maka komunikasinya harus bagus. Bisa diupload di mana-mana, Instagram, Youtube. Temen-temen mesti bisa mengekspos. Nyanyi aja gitu, bisa cover atau lagu sendiri dan minta izin siapa tau nanti orang yang menemukan bakat itu bisa mensponsori," ujarnya.
Sementara itu Helena, selaku Ketua PSMT Undip menyebutkan ia dan rombongan harus melewati perjalanan yang panjang untuk bisa tampil di Busan Choral Festival and Competition di Korea Selatan. Ia mengaku puas dengan perjuangan yang dilakukan dan akan terus berlatih untuk kejuaraan yang lebih besar lagi.
"Di Korea Selatan kemarin kami ikut 2 kategori, pertama classical mix itu kami juara 1 dan yang kedua kategori etnik kami juara 3. Dari kategori classical mix karena juara 1 kami lanjut ke babak grand prix yang dilombakan antara juara 1 dari tiap kategori, Puji Tuhan kami juara 1 lagi jadi kami dapat gelar grand champion," jelas Helena.
Ia juga mengaku senang dan sangat bangga bisa bertemu serta tampil di hadapan orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Kebetulan ini pertama kali kami bertemu Pak Ganjar, tentu kami sangat senang dan ngga menyangka juga. Harapannya kami bisa semakin berkembang dan berprestasi sampai di tingkat Eropa dan bisa membawa grand champion Eropa," ungkap Helena.
(mdk/fik)