Warga Karawang Curhat Anaknya Mau Kerja Harus Menyogok, Ganjar Beri Solusi Ini
Ganjar berjanji membekali anak-anak Indonesia dengan latar pendidikan dan keahlian agar mereka dapat berkompetisi.
Ganjar berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan lapangan kerja bagi warga lokal.
Warga Karawang Curhat Anaknya Mau Kerja Harus Menyogok, Ganjar Beri Solusi Ini
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji membekali anak-anak Indonesia dengan latar pendidikan dan keahlian agar mereka dapat berkompetisi.
"Mesti disiapkan anak untuk sekolah dan punya keterampilan. Tanpa itu, lewat, karena dunianya berkompetisi. Maka, anak-anak kita mesti kita bekali keahlian,"
kata Ganjar dalam acara "Temu Sayang Ganjar Love Relawan" di Karawang, Jawa Barat, dilansir Antara, Jumat (15/12).
merdeka.com
Curhat Warga Karawang
Ganjar mengatakan dengan berbekal keterampilan yang mumpuni, maka potensi orang tua atau anak-anak terkena pungutan liar untuk mendapatkan kerja dapat terhindar.
"Tadi, saya jalan di kampung. Ada yang bilang, Pak, anak saya dua, tapi enggak bisa kerja, Pak'. Bahasanya, musti nyogok. Ini PR (pekerjaan rumah) yang mesti kami selesaikan," tegasnya.
"Sepuluh tahun saya jadi gubernur, sedikit ada pengalaman, memang menyiapkannya mesti dari awal. Satu membuat kebijakan, kedua ada sekolahnya, kemudian menggandengkan dengan perusahaan. Bahkan, beberapa perusahaan kami minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah. Maka, anak-anak kami siapkan betul pada soal itu," jelas Ganjar.
Dia juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan lapangan kerja bagi warga lokal.
Pasalnya, lapangan pekerjaan menjadi salah satu fokus dirinya dan cawapres Mahfud MD.
"Kami akan selesaikan soal itu. Saya selesaikan nanti sama Pak Mahfud," ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara konsolidasi dengan buruh dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12), Ganjar mengatakan penyelarasan antara dunia pendidikan dengan industri penting dilakukan agar tercipta sumber daya manusia (SDM) unggul sehingga terserap pasar kerja.
Menurut Ganjar, untuk menyelaraskan pendidikan dan industri tidak sulit, pemerintah dapat memfasilitasi kerja sama antara dunia pendidikan dan industri.