Bertolak ke Melbourne, Ini yang dibahas Jokowi saat Hadiri KTT ASEAN-Australia
Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Bertolak ke Melbourne, Ini yang dibahas Jokowi saat Hadiri KTT ASEAN-Australia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Australia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia di Melbourne, Senin (4/3).
Keberangkatan Jokowi turut didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan berangkat ke Melbourne untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-Australia. KTT ini diselenggarakan untuk menghadiri 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia," kata Jokowi saat jumpa pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3).
Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Jokowi mengaku akan membahas terkait kemitraan strategis komprehensif antara ASEAN dan Australia dapat lebih dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang damai stabil dan makmur.
"Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital, serta pemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina," ujar Jokowi.
Selain menghadiri KTT ASEAN-Australia, Jokowi juga berencana untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara, seperti Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri Selandia Baru dan Perdana Menteri Kamboja.
Terkait hal-hal yang akan diperbincangkan, Jokowi memastikan soal investasi asing terhadap IKN adalah materi yang selalu dibawanya saat kunjungan kedinasan luar negeri.
Sebagai informasi, usai kunjungan ini, presiden dijadwalkan langsung kembali ke Tanah Air pada lusa tepatnya 6 Maret 2024.
"Setiap bertemu dengan perdana menteri dengan Presiden siapapun selalu itu saya sampaikan," ujar Jokowi.