Berwisata di Perairan Nias Utara, 2 Orang Hilang
Dua orang hilang saat berwisata di perairan Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (3/1) siang. Tim SAR masih menyusuri kawasan itu untuk mencari mereka.
Dua orang hilang saat berwisata di perairan Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (3/1) siang. Tim SAR masih menyusuri kawasan itu untuk mencari mereka.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua orang yang hilang nama Kris Jun Gulo dan Charis Sincere Dalasmar Gulo. "Keduanya dilaporkan hilang sekitar pukul 14.14 WIB," kata Tonggor Gultom, Koordinator Pos SAR Nias.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
Sebelumnya Kris dan Charis berwisata di Pantai Otak Tureloto, Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Mereka berlibur di sana bersama enam temannya, yakni Hanes Halawa, Andi Santo Zalukhu, Andi Putrajaya Waruwu, Noverianus Lase, Sudirman Halawa, dan Orianus Halawa.
Sekitar pukul 14.14 Wib kedua korban bersama keenam temannya menaiku perahu yang dikemudikan Suryanto Gulo. Mereka menuju Pasir Putih (timbunan) yang jaraknya sekitar 200 meter dari tepi pantai.
Sekitar 40 menit bermain di Pasir Putih, kedelapan wisatawan asal Nias Selatan ini kembali dijemput perahu. Di tengah perjalanan, kedua korban dan tiga temannya melompat ke air. Mereka sebelumnya memang sepakat untuk berenang ke tepi pantai.
Andi Putrajaya Waruwu, Sudirman Halawa, dan Orianus Halawa memilih tidak ikut berenang. Mereka tetap ikut perahu hingga ke pantai.
Setelah perahu tiba di pinggir pantai, kedua korban beserta 3 temannya tidak kunjung sampai. Sudirman meminta agar perahu kembali untuk menjemput mereka.
"Tapi korban tidak ditemukan lagi, sedangkan 3 orang lainnya ternyata masih berenang dan selanjutnya naik ke atas perahu," jelas Tonggor Gultom.
Meski sudah dicari, kedua korban tidak juga ditemukan. Aparat terkait pun dihubungi.
Tim SAR dari Nias sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian. "Karena jaraknya dari kami sekitar dua setengah jam," jelas Tonggor.
Aparat TNI AL, BPBD dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian. "Hasilnya masih nihil. Pencarian sementara dihentikan, karena sudah gelap. Tidak efektif melakukan pencarian di malam hari," ucap Tonggor Gultom.
Baca juga:
19 Jam Tersesat di Lereng Lawu, Guru SD Karanganyar Ditemukan Selamat
Hilang Tiga Hari saat Cari Jamur di Hutan, Kakek di Maluku Ditemukan Selamat
Bapak dan Anak Hilang Terseret Banjir di Kabupaten Barru Ditemukan Meninggal
Tim SAR Cari Dua Warga yang Hilang Terseret Banjir di Kabupaten Barru
WNI Dikabarkan Hilang di Osaka Sudah Ditemukan
Kemlu Telusuri Kabar WNI Radhwa Athaya Hilang di Osaka