Besok, keluarga korban Lion Air PK-LQP tabur bunga di lokasi pesawat jatuh
Untuk peserta yang akan ikut dalam acara tabur bunga Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 ini akan diikut sertakan oleh sekitar 750 orang.
Keluarga korban jatuhnya Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610 akan melakukan tabur bunga pada Selasa (5/11). Kegiatan itu akan dilakukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, lokasi pesawat tujuan Jakarta-Pangkalpinang ini jatuh pada Senin (29/10).
"Untuk acara tabur bunga secara garis besar akan menggunakan 2 KRI yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin yang melibatkan baik dari pihak keluarga, pihak Lion serta dari instansi-instansi terkait yang ada anggotanya menjadi korban Lion," kata Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Untuk peserta yang akan ikut dalam acara tabur bunga ini akan diikut sertakan oleh sekitar 750 orang.
"Sementara untuk peserta yang saya tau sekitar yang dikordinasi oleh Lion sekitar 750 orang. Start dari Kolinlamil," ujarnya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang setelah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat.
Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
Baca juga:
Momen pengangkatan mesin Lion Air PK-LQP dari dalam laut
Basarnas banyak temukan korban Lion Air JT610 di pesisir pantai
Jenazah korban tak utuh, RS Polri akan hubungi keluarga jika ditemukan bagian lain
Pemakaman Dodi korban Lion Air diiringi prosesi tabur bunga pejabat Kejagung
KNKT: Pesawat tak meledak di udara, pecah saat jatuh di laut karena kecepatan tinggi