Besok, Seluruh Kepala Daerah di Banten Disuntik Vaksin Sinovac
Seluruh kepala Daerah di Provinsi Banten akan menerima vaksinasi Covid-19, yang dilakukan secara bersamaan di Pendopo Bupati Tangerang, di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1).
Seluruh kepala Daerah di Provinsi Banten akan menerima vaksinasi Covid-19, yang dilakukan secara bersamaan di Pendopo Bupati Tangerang, di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1).
"Diawali seluruh unsur forkopimda Provinsi Banten yang mendapat vaksin pertama, dilanjutkan dengan para kepala daerah tingkat kota/kabupaten se-Provinsi Banten," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid dalam keterangan tertulis, Rabu (13/01).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Menurut Maesal, persiapan untuk kegiatan vaksinasi besok tengah dilakukan oleh petugas. "Vaksinasi Sebagai contoh pertama, setelah Presiden Jokowi di Istana Negara, dilanjutkan para Kepala daerah di wilayah masing-masing mengikuti Vaksinasi Covid-19 juga, setelah itu di lanjutkan tahapan vaksinasi untuk para tenaga medis," jelasnya.
Maesal mengaku, untuk Kabupaten Tangerang, terdapat lebih dari 15 ribu tenaga medis dan kuota yang diharapkan untuk tahap pertama tersebut, baru dialokasikan sekitar 7 ribu vaksin.
"Jadi masih ada kebutuhan tambahan untuk menutupinya. Dari urutan penerima vaksin, adalah petugas satgas Covid-19 seperti TNI POLRI serta Satpol PP kemudian masyarakat, yang pasti adanya Vaksin tidak bisa kita melonggarkan Protokol Kesehatan atau Prokes dengan 4 M nya," jelas Maesal.
Juru Bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkapkan, wilayah Kabupaten Tangerang, belum memperoleh kepastian jumlah vaksin yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
"Kuota belum tahu, untuk data Nakes kita lebih kurang 15.500 orang dengan jumlah tenaga vaksinator lebih kurang 161 orang," ucap dia.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengungkapkan bahwa, pada tahap pertama vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Banten, dibagi ke dalam dua termin dengan kuota sebanyak 14.560 vaksin.
"Berdasarkan arahan Kemenkes,hanya dua kota yang diberikan yaitu yang berdekatan dengan DKI Jakarta, Kota Tangsel dan satu ibu kota provinsi tersebut, yakni kota Serang. Sebanyak 3.800 untuk kota Serang, dan 8 ribu lebih untuk Tangsel," jelas Kadis Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji.
Selanjutnya, pada minggu ketiga bulan Januari atau akhir bulan Januari, Pemprov Banten kembali akan mendapat sekitar 72 ribuan vaksin.
"Jumlah tersebut, nantinya itu akan didistribusikan ke 6 kab/kota lain, Tangsel juga mendapat lagi tambahan," ungkap dia.
Ati mengaku, pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Banten, sedikitnya akan melibatkan 5.900 Nakes yang siap menyuntikkan vaksinasi Covid-19.
"Kita punya 5.900 tenaga vaksinator dan saat ini sudah siap digunakan 1.950 dan fasilitas yang digunakan pada tahap 1 ini Puskesmas dan Rumah Sakit," kata dia.
Baca juga:
2.800 Dokter di Kaltim Mendaftar untuk Vaksinasi Covid-19
Jokowi Anggap Wajar Tangan Dokter Kepresidenan Gemetar Saat Vaksinasi
Alasan Dinkes Sleman Ajak Dr Tirta Vaksinasi Corona, Pernah Viral dan Kontroversial
Jokowi Harap Seluruh Masyarakat Mau Divaksinasi Covid-19
Jokowi Usai Divaksinasi: Ndak Terasa Waktu Suntik, Setelah 2 Jam Agak Pegal
Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Kembali Kecam Bio Farma Tak Mau Rugi buat Rakyat