Biaya pengamanan Pilkada Buleleng capai Rp 14,8 miliar
Dana tersebut akan digunakan mulai operasi cipta kondisi.
Miliaran rupiah dikucurkan untuk pengamanan jadwal pemilihan kepala daerah di kabupaten Buleleng di Bali Pada tahun 2017 mendatang. Bahkan kepolisian dibekali anggaran sebanyak Rp 14,8 miliar untuk mengamankan satu putaran Pilkada Buleleng nanti.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Buleleng, Kompol I Ketut Gelgel mengatakan, anggaran sebesar itu diperuntukkan dari mulai persiapan hingga pemilihan calon bupati dan wakil bupati Buleleng nantinya.
Lanjut dia, selain untuk membiayai pengamanan langsung juga akan digunakan untuk melakukan sosialisasi Pilkada yang berlangsung dalam rentang 27 tahapan mengikuti jadwal KPU.
"Tahapan itu mulai dari operasi cipta kondisi, latihan pra operasi, gelar pasukan hingga pendaftaran pasangan calon dan lainnya. Ya totalnya mencapai segitu, Rp 14,8 miliar," terang Gelgel, Kamis (19/5).
Masih kata Gelgel, anggaran tersebut hanya untuk satu putaran Pilkada. "Untuk tambahan anggaran jika terjadi dua putaran. Tentu itu akan diajukan kembali dan sudah kita usulkan," imbuhnya.
Katanya, personel yang terlibat penuh selama dalam tahapan kampanye sebanyak 600 personel ditambah pasukan tambahan dari Polda Bali.
Baca juga:
Perludem usul Pilkada dan Pemilu DPRD dilebur jadi Pilkada Daerah
Golkar Jabar targetkan sapu bersih Pilkada Kota/Kabupaten 2017
Pilkada masuk rezim pemilu, pemerintah dan DPR diminta revisi UU
Tak kunjung dilantik, Habib Said merasa 'digantung' Mendagri
Pilkada serentak di Cilacap terancam tertunda
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.