Bidan di Puskesmas Denpasar Selatan Positif Covid-19, 50 Orang Diisolasi
Ia juga mengatakan, dari hasil tracing ada sebanyak 50 orang yang pernah kontak dengan bidan tersebut. Mulai dari dokter, perawat, bidan hingga pasien. Namun, puluhan orang tersebut yang ditracing sudah dilakukan uji swab-nya dan hasilnya negatif. Namun, tetap menjalani isolasi selama 14 hari sesuai protokol Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai membenarkan bahwa ada seorang bidan yang bertugas di Puskesmas 4 Denpasar Selatan (Densel) positif Covid-19. Ia menerangkan, untuk bidan itu diketahui positif pada Senin (11/5) setelah menjalani tes dan pada Selasa (12/5) dilakukan uji swab dan hasilnya positif Covid-19.
"Iya dia bidan, tanggal 12 (Mei) dilakukan swab dan hasilnya positif," kata Dewa Rai saat dihubungi, Selasa (19/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ia juga mengatakan, dari hasil tracing ada sebanyak 50 orang yang pernah kontak dengan bidan tersebut. Mulai dari dokter, perawat, bidan hingga pasien. Namun, puluhan orang tersebut yang ditracing sudah dilakukan uji swab-nya dan hasilnya negatif. Namun, tetap menjalani isolasi selama 14 hari sesuai protokol Covid-19.
"Iya, 50 orang sudah diambil swab-nya hasilnya negatif dan sekarang sudah diisolasi dan dikarantina karena protokol Covid-19 harus diikuti dan 14 hari diisolasi," imbuh Dewa Rai.
Dewa Rai juga menyampaikan, sebenarnya kasus tersebut tercatat di Kabupaten Tabanan karena bidan itu berdomisili di Tabanan. Selain itu, untuk Puskesmas yang tempatnya bertugas tetap beroperasi hanya tempat rawat inap ditutup sementara, karena tempat kerja bidan positif itu.
"Untuk Puskesmas tidak ditutup yang ditutup hanya rawat inap saja di tempat dia bertugas. Tapi kalau rawat jalan masih bisa berjalan hanya perawat jalan. (Seperti) orang berobat dan periksa itu bisa," ujarnya.
Dewa Rai juga belum bisa memastikan, apakah bidan yang positif itu terjangkit imported case atau transmisi lokal. Karena, saat dilakukan hasil tracing kepada para orang-orang yang kontak hasil swab-nya negatif Covid-19.
"Ini dia tidak jelas, tertularnya di mana belum bisa mengetahui karena dia dari Tabanan, dari siapa tertular dan siapa yang menulari. Karena, hasil tracing yang kita lakukan di sini di tempatnya bekerja negatif semua. Baik perawat, dokter maupun bidan dan pasien yang pernah ditangani dan semuanya negatif dan artinya bukan di sini dia tertular," ujar Dewa Rai.
Baca juga:
Pemprov Kaltim Laporkan 81 dari 258 Pasien Corona Sembuh
Sambut New Normal, Polri Nilai Perlu Sinergitas Bangun Kepercayaan Publik
Pasien Sembuh Covid-19 di Riau Menjadi 62 Orang, PDP Negatif 892
Langgar PSBB, Mall SGC Cikarang Disegel
Mendagri Minta Semua Pihak Bergandengan Perangi Covid-19, Tidak Saling Menyalahkan
JK: Orang Disiplin Selama Pandemi Covid-19 Jika Kebutuhannya Dijamin