Bill Gates Dikabarkan Bikin Pertemuan di Bali, Dispar Yakin Beri Kontribusi Positif
Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation dikabarkan akan berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Mereka disebut akan menggelar acara di Pulau Dewata serta membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.
Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation dikabarkan akan berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Mereka disebut akan menggelar acara di Pulau Dewata serta membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun Dia berharap acara internasional itu betul-betul terlaksana. Menurutnya, event-event tersebut memberi kontribusi positif bagi perekonomian di Pulau Bali.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Siapa saja yang terlibat dalam FGD tentang "Industri Pariwisata Tertib Mewujudkan Pariwisata Berkualitas" di Bali? Sementara itu narasumber dalam FGD tersebut yaitu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bali, Perwakilan Balai Wilayah Sungai, Lembaga Sertifikasi Usaha, KSOP, Satpol PP Provinsi Bali dan dimoderatori Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Bali.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
"Artinya, sekarang ini kan kita ingin semua segala sesuatu inginnya datang wisatawan. Wisatawan mancanegara apa pun, makanya kalau ada event-event seperti apa pun yang (digelar) di Bali, kami mengucapkan terima kasih," kata Pemayun saat dihubungi Rabu (26/1).
"Sekarang persoalannya, Bill Gates itu berapa orang yang datang kemari? Seperti apa kegiatannya? Itu saja. Saya pikir semua ada kontribusi untuk kunjungan wisatawan," imbuhnya.
Sambut Semua Pengunjung
Saat ditanya apakah ketokohan atau nama besar Bill Gates bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, menurut Pemayun sekecil apapun pertemuan atau event yang digelar di Bali, tentu ada kontribusi untuk perekonomian Bali.
"Pertemuan di Bali, saya pikir semua sekecil apa pun (event) sekarang kita ini lagi berjuang untuk mendatangkan wisatawan. Tokoh, siapa pun, kalau datang ke Bali yang penting dia mengajak jumlah tertentu, belanjanya yang banyak, silakan. Tapi, mengikuti protokol kesehatan dan aturan satgas dan lain sebagainya. Itu aja sih," ujarnya.
"Semua, tidak ada hanya Bill Gates saja, siapa pun, kalau mereka datang ke Bali, welcome. Siapa pun yang datang ke mari, kita juga berharap bisa mendatangkan dalam jumlah yang (banyak) bisa tinggal di Bali lebih lama dan mengikuti sesuai prosedur kesehatan," sebutnya.
Seperti diketahui, puluhan yayasan sosial milik taipan global, tak terkecuali Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation, dikabarkan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabar itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
"Ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar. Sebut saja Rockefeller, Bill Gates, semua mereka nulis surat ke Presiden, saya dikasih copy-nya tadi malam," kata Luhut, Rabu (19/1) lalu.
Luhut mengatakan surat tersebut berisi permintaan izin kepada Jokowi untuk berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Mereka berniat menggelar acara untuk membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.
"Presiden tanya saya tadi malam, 'Pak Luhut kenapa mereka datang?', 'Saya juga enggak tahu, Pak'. Tapi mereka minta izin apakah bapak Presiden bersedia nanti bertemu dengan mereka," kata Luhut menirukan perbincangannya dengan Jokowi.
Jokowi, kata Luhut, menyatakan kesediaannya untuk hadir. Apalagi, acara tersebut tak hanya membahas masalah perubahan iklim melainkan juga terkait sampah plastik, dan upaya membantu UMKM nasional.
"Kalau ada UMKM-nya saya bersedia Pak Luhut. Satu, dua hari pun oke'. Jadi Anda bayangkan perhatian Presiden itu, dan perhatian dunia," kata Luhut.
(mdk/yan)