BIN bakal libatkan Kopassus dalam Satgas Damai Papua
Satgas itu dibentuk bertujuan sebagai perantara komunikasi antara pemerintahan dengan kelompok separatis di Papua.
Badan Intelijen Negara (BIN) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Damai Papua. Satgas itu dibentuk bertujuan sebagai perantara komunikasi antara pemerintahan dengan kelompok separatis di Papua.
Kepala BIN, Sutiyoso mengatakan, Satgas Damai Papua bukan hanya diisi dari orang BIN, namun juga akan diisi oleh polisi hingga aparat pemerintahan.
"Ada orang BIN, Badan Intelijen Strategis (BAIS), ada kepolisian, kopassus, aparat Pemerintah Daerah (Pemda), wali kota, bupati dan gubernur," kata Sutiyoso di Komplek Senayan, Jakarta, Senin (28/9).
Menurut Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso, dibentuknya Satgas Damai Papua sebetulnya dalam upaya menyadarkan para separatis agar tak berniat memisahkan diri atau mendirikan negara baru di wilayah Indonesia.
"Tujuannya menyelesaikan papua secara damai dan mengedepankan penggalangan tidak membiarkan separatis, tidak ada cerita. Kita bujuk biar mereka mau sadar dan turun setia pada NKRI," katanya.
Bang Yos juga mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan konflik di Papua begitu sulit, lantaran pemerintah di sana cenderung memperkaya diri sendiri ketimbang peduli pada rakyat Papua.
"Kebijakan yang dicanangkan pemerintah untuk Papua memang mengeluarkan uang banyak, tapi tidak langsung ke tangan masyarakat. Kalau saja tersalurkan pasti semua sejahtera, tetapi ketika disalurkan ke birokrat jadi bermasalah," ujarnya.
Meskipun begitu, peranan negara asing untuk mengajak Papua merdeka juga membuka peluang kelompok separatis selalu ada. Menurutnya, kelompok separatis yang memiliki koneksi ke luar negeri cendurung memiliki kekuatan dan personel yang kecil.
"Separatis punya kelompok lain yang ingin merdeka dengan kampanye ke luar negeri. Zaman demokrasi saat ini ada yang merespon meskipun jumlahnya sangat kecil. Mereka eksis di luar tapi tidak begitu kuat. Maka kita akan saring pengaruh asing tersebut," pungkasnya.
Baca juga:
Tangani kelompok separatis, BIN bentuk bentuk Satgas Damai Papua
Ini cara membedakan intel palsu dan asli
Peliknya ungkap dalang pembakar hutan hingga libatkan agen rahasia
Mayjen Torry Djohar dipromosi jadi Wakil Kepala BIN
Politisi PDIP dorong pemerintah tambah anggaran BIN tahun 2016
Fahri soal BIN: Negara lain jual narkoba untuk operasi intelijen
Curhat Sutiyoso di DPR kekurangan anggota BIN
-
Kapan organisasi intelijen resmi pertama di Indonesia dibentuk? Setelah era Budi Utomo, makin banyak organisasi pemuda dan kondisi politik Indonesia juga makin 'panas'. Momen ini juga yang bikin intel masuk dalam lembaga yang terorganisir, yaitu dalam Dinas Reserse Umum yang dibentuk tahun 1920-an.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Indonesische Persbureau didirikan? Sejarah jurnalisme dan pemberitaan di Indonesia mulai berkembang pada November 1913.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!