Blusukan ke Mojosongo, Gibran Ikut Deklarasi Kampung Bebas Asap Rokok
Dia menilai, gerakan tersebut dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian bahaya asap rokok.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan blusukan ke perkampungan, Rabu (24/3). Kali ini ia menyambangi kawasan Mojosongo, Jebres. Di wilayah ujung utara kota tersebut, Gibran ikut menghadiri acara deklarasi Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR).
Menurut Gibran, ada 76 kampung di Kota Solo yang saat ini sudah terbentuk KBAR. Namun yang sudah melakukan kerja nyata atau berimplementasi baru 8 kampung. Kini kampung di RW 9 menjadi lokasi Deklarasi 8 KBAR dengan implementasi nyata tersebut.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
Gibran yang didampingi Camat Jebres Sulistyorini memuji langkah warga RW 9 tersebut dan berharap dapat ditiru oleh wilayah RW dan RT lain di seluruh wilayah Kota Solo.
"Saya sangat senang dengan deklarasi KBAR ini. Saya harap deklarasi ini tidak hanya deklarasi, tapi harus ditindaklanjuti dan diwujudkan. Ini sesuai program Pemkot Solo, yakni sebagai Kota Layak Anak. Kita ingin mencetak generasi yang kuat, kokoh, cerdas dan sehat,” ujarnya.
Dia menilai, gerakan tersebut dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian bahaya asap rokok.
"Selanjutnya nanti kita buat regulasi untuk menguatkan 76 KBAR ini. Kalau bisa ditambah lagi jumlahnya biar sejalan dengan program Pemkot Solo di bidang kesehatan dan perlindungan anak," tutupnya.
Baca juga:
Pemkot Solo Batal Izinkan Car Free Day
Pemkot Solo Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Dosen
Tinjau Bengkel Esemka, Gibran Sebut Banyak Lulusan SMK masih Menganggur
Kaesang Beli Persis Solo, Gibran Siap Kawal dari Jauh
Kasus Pemuda Hina Gibran Berlanjut, Polresta Surakarta Digugat Praperadilan
Viral Video Anak Presiden Jokowi Dicueki Wali Kota Solo, Langsung Dibalas Telak