BMKG: Area pencarian AirAsia hari ini berpotensi hujan lebat
Sementara untuk Pangkalanbun sendiri cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di area pencarian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada hari kesepuluh berpotensi hujan. Intensitas hujan sedang hingga lebat itu kemungkinan akan terus terjadi pada pagi hingga siang hari di sekitar Selat Karimata.
"Lokasi target bagian barat dan timur diprediksi berawan serta hujan sedang hingga lebat. Prediksi ini berlaku untuk pukul 09.00 hingga 12.00 WIB," kata Kabid Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta, Selasa, (6/1).
Fachri menjelaskan, untuk lokasi target bagian barat kecepatan angin dari barat 10-15 KT dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter hingga 2.0 meter. Untuk target bagian timur kecepatan angin 15-20 KT dan ketinggian gelombang 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Sementara untuk Pangkalanbun sendiri cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan.
Seperti ditulis Antara, hingga kini Tim SAR gabungan beserta sejumlah bantuan dari negara sahabat yang dikoordinasikan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus mencari badan pesawat dan para korban.
Namun kondisi cuaca yang buruk dan tinggi gelombang mencapai lima meter masih menyulitkan pencarian tersebut.
Sebanyak 37 korban sudah ditemukan oleh tim dan 34 di antaranya sudah dievakuasi ke Surabaya untuk proses identifikasi. Sembilan di antaranya sudah diketahui identitasnya.
Baca juga:
Basarnas bantah tim SAR gabungan pencari AirAsia tak kompak
Kapal AS tangkap sinyal 2 objek metal di area pencarian AirAsia
Basarnas akan perluas lagi lokasi pencarian korban AirAsia
JK: Tentara asing ikut cari AirAsia tidak berbahaya
Mengintip aktivitas Tim SAR cari korban AirAsia pakai Super Puma
Menteri Jonan: Kalau AirAsia salah ya salah saja
Jika klaim asuransi tak turun, Risma akan tuntut AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.