BMKG Luruskan SMS Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5 yang akan Terjadi 4 Juni
Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) meluruskan kabar soal informasi yang menyebut perkiraan gempa bumi berkekuatan M 8,5 dan berpotensi berpotensi tsunami akan terjadi 4 Juni yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS.
Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) meluruskan kabar soal informasi yang menyebut perkiraan gempa bumi berkekuatan M 8,5 dan berpotensi berpotensi tsunami akan terjadi 4 Juni yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS.
Dalam keterangan tulis yang diterima Liputan6.com, BMKG menyampaikan, bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal itu lantaran telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Bagaimana BMKG memastikan bahwa gempa Peru tidak akan menyebabkan tsunami di Indonesia? Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa Peru ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
"BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo," bunyi keterangan pers tersebut.
Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.
©istimewa
Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M 8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.
"Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi," jelas BMKG.
Sebelumnya beredar pesan singkat yang menyebutkan peringatan dini tsunami di Jatim, Bali, NTT, NTB, Jateng dan gempa berkekuatan M 8,5 yang akan terjadi pada 4 Juni 2021 pukul 10:14:45 WIB. Pengirim SMS itu berasal dari 'KominfoBMKG'
Berselang 30 menit kemudian, 'KominfoBMKG' mengirimkan pemberitahuan melalui SMS berisi: "Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST-- Peringatan Dini Tsunami di Jatim, NTB, Bali, NTT, Jateng, .... BMKG'
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)