BMKG: Tercatat 31 Kali Gempa Bumi Terjadi di Sulbar
Rahmat menyebut, gempa terakhir yang terjadi di Majene dan Mamuju bermagnitudo 4,2. Menurutnya, tren gempa di Sulawesi Barat ini mulai berkurang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat sebanyak 31 kali. Ini merupakan keseluruhan gempa yang terjadi sejak 14 Januari hingga sore hari ini.
"Kami sampaikan bahwa sampai sore hari ini telah tercatat 31 kali gempa termasuk gempa bumi yang bermagnitudo 5,9 dan 6,2," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (18/1).
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gajeuma? Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam dan unik. Tak jarang alat musik ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari suatu daerah tersebut.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Rahmat menyebut, gempa terakhir yang terjadi di Majene dan Mamuju bermagnitudo 4,2. Menurutnya, tren gempa di Sulawesi Barat ini mulai berkurang.
BMKG juga mencatat gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju berbeda dengan gempa yang terjadi di Palu pada 2018 lalu.
"Ini sangat berbeda dengan gempa bumi di Palu. Waktu itu sangat berbeda karena percepatan gerakan sesar di Palu dan sesar Mamuju sangat beda," jelasnya.
Selain itu, tingkat aktivitas sesar di Mamuju dan Majene berbeda dengan Palu. Menurut Rahmat, pergerakan sesar di Palu sekitar 35 mm per tahun. Sedangkan di Mamuju dan Majene 10 sampai 15 mm.
"Tentu ini sangat jauh tingkat aktivitas pergeserannya. Dengan perbedaan ini dampaknya adalah terkait gempa-gempa susulan yang terjadi juga berbeda jauh. Kalau di Palu catatan kami sampai ribuan kali gempa susulan. Ini (di Mamuju dan Majene) sampai hari ini sekitar 31 dan sebagian besar tidak dirasakan," tandasnya.
Baca juga:
Kapolda Sulbar Perintahkan 4 Polres Kawal Distribusi Logistik Gempa dari Penjarahan
Gubernur Ganjar Kirim 15 Relawan & Bantuan Logistik Bantu Penanganan Gempa Sulbar
59 Sekolah di Tiga Kabupaten Rusak Terdampak Gempa Sulbar
Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Barat Ditunda karena Fokus Penanganan Korban Gempa
Kondisi Para Korban Gempa Mamuju Tinggal di Tenda-Tenda Darurat
Tim Medis Unhas Mengoperasi 19 Korban Gempa di Sulbar