BNN gelar operasi akhir tahun, apartemen jadi sasaran utama
Apartemen belakangan sering digunakan sebagai lokasi penggunaan narkoba.
Badan Narkotika Nasional (BNN) terus gencar menekan peredaran narkoba di Tanah Air. Bahkan di akhir tahun ini akan dilakukan operasi besar-besaran.
"Kita akhir tahun akan lakukan operasi. Jika ditemukan narkoba dan tak ada upaya pencegahan pemilik, akan kita lanjutin dengan penerapan Pasal 556 KUHP dan TPPU-nya. Kita akan sita asetnya, kita lelang, jadi milik negara," terang Kepala BNN, Budi Waseso, dalam jumpa pers di Gedung BNN, Jl MT Haryono, Senin (22/12).
Sasaran razia dilakukan secara acak. Termasuk apartemen yang belakangan sering digunakan sebagai lokasi penggunaan narkoba.
"Kebetulan di apartemen dan apartemen salah satu tempat menggunakan narkoba jenis sabu. Semua mess, apartemen akan kita razia. Mereka pasti terlibat jaringan, jaringan pengedar, pemakai, bisa jadi mereka juga menyelundupkan," jelas dia.
"Test random sering kita lakukan, enam bulan sekali secara berkala," sambungnya.
Seperti tangkapan akhirnya pekan lalu, lanjutnya, seorang pilot yang diciduk sedang pesta sabu sangat membahayakan.
"Ini kan menggunakan secara sengaja dan kesadaran, berarti mereka pelaku, penyalahguna. Yang pilot dalam rangka sedang mengikuti training. Di apartemen pilot itu. Kalau sabu dan ganja bisa berhalusinasi, itu sangat berbahaya," pungkasnya.
Baca juga:
Pilot diringkus pesta sabu di apartemen, pegawai baru masih training
BNN sebut pilot & pramugari tertangkap pesta sabu langsung dipecat
PNS ditangkap BNN, istri beri minuman penetral narkoba
Jual sabu, buruh pabrik diciduk polisi
Napi pindahan dari LP Kerobokan ditemukan bawa sabu di Rutan Bangli
Selundupkan 78 Kg sabu, 4 terdakwa divonis mati hakim PN Banda Aceh
Lagi asyik pesta sabu di apartemen, pramugari diciduk BNN
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan Nabi Ayub terkena penyakit? Dikatakan bahwa Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah SWT seperti itu selama 18 tahun.
-
Kapan wabah penyakit pernapasan ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.