BNPB Antisipasi Bencana Alam Akibat La Nina
Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, antisipasi ini dilakukan karena la nina diprediksi masih akan berlangsung hingga awal tahun 2022.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat la nina. Salah satu yang menjadi atensi adanya potensi banjir bandang.
Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, antisipasi ini dilakukan karena la nina diprediksi masih akan berlangsung hingga awal tahun 2022.
-
Kenapa pemerintah memberikan BLT El Nino? Tujuan dari BLT El Nino atau Bantuan El Nino untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, seperti bantuan pangan, air bersih, dan bantuan ekonomi.
-
Apa itu BLT El Nino? BLT El Nino atau Bantuan El Nino adalah program bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.
-
Apa itu El Nino? El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia. Fenomena El Nino yang sudah berbulan-bulan ini membuat beberapa tempat di Indonesia dilanda krisis air.
-
Kapan puncak ancaman El Nino diperkirakan terjadi? Maka itu harus di warning karena berdasarkan data cuaca ekstrim ini akan terjadi pada puncaknya di bulan Agustus dan September mendatang," katanya.
-
Apa dampak El Nino terhadap pertanian nasional? Dampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik. Syahrul menyebut, kekeringan dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Bahkan El Nino akan menyebabkan penundaan dalam penanaman tanaman yang berimbah pada penurunan luas tanam, bahkan kegagalan panen.
-
Kenapa Bulog melakukan penyerapan beras secara masif dalam menghadapi El Nino? Kerawanan pangan yang mungkin terjadi, dapat berpengaruh pada gejolak harga di tingkat konsumen.
"Merujuk pada peringatan dini dari BMKG fenomena la nina masih akan berlangsung hingga Januari-Februari 2022 tentu membawa peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan," katanya dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (13/12).
Fenomena la nina, dia menjelaskan, mesti dihadapi dengan serangkaian upaya mitigasi. Terutama untuk antisipasi terjadinya bencana banjir bandang.
"Menyelenggarakan kegiatan susur sungai oleh instansi berpengalaman seperti TNI Polri dan Basarnas untuk membersihkan titik-titik potensi sumbatan atau bendung alam di hulu," ujarnya.
BNPB juga melakukan penanaman pohon keras berakar kuat di pinggir atas lereng tebing. Terutama di pinggiran kawasan kebun semusim yang minim pohon.
"Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat untuk evakuasi saat hujan deras dan mengoptimalkan jaringan peringatan dini berbasis masyarakat," tandas Suharyanto.
Baca juga:
Kepala BNPB Beberkan Sejumlah Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
Kepala BNPB: Kurun Waktu 2016-2020, Tercatat 17.032 Bencana Terjadi di Indonesia
Kepala BNPB Jelaskan Fasilitas Karantina Mandiri bagi Pejabat Negara dan Anggota DPR
Banjir Surut, Warga Desa Aliantan di Rokan Hulu Tetap Waspada
Status Gunung Awu di Sulut Naik Menjadi Waspada
Ini Call Center Darurat BNPB untuk Korban Bencana Gunung Semeru
2.796 Bencana Terjadi di RI Hingga 9 Desember 2021
Update Korban Bencana Semeru: 45 Orang Meninggal Dunia, 9 Masih Hilang