BNPB Kerahkan 6 Helikopter, Distribusi Logistik ke Korban Banjir Bandang NTT
Sementara, empat helikopter lainnya yakni Heli EC-115 berkapasitas 12 tempat duduk, Heli AW 199 berkapasitas 7 tempat duduk, Heli Bell 412EP dengan kapasitas 12 tempat duduk dan Heli AS-365 kapasitas 11 tempat duduk.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan enam helikopter untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 12 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT). Enam helikopter tersebut di antaranya Heli MI-8 dengan daya angkut delapan ton yang direposisi dari Kalimantan Barat.
"Kemudian Heli Kamov 32 A dengan daya angkut lima ton yang direposisi dari Riau," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Rabu (7/4).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
Sementara, empat helikopter lainnya yakni Heli EC-115 berkapasitas 12 tempat duduk, Heli AW 199 berkapasitas 7 tempat duduk, Heli Bell 412EP dengan kapasitas 12 tempat duduk dan Heli AS-365 kapasitas 11 tempat duduk.
Raditya menyebut enam helikopter ini akan difungsikan untuk mendistribusikan logistik dan peralatan di lokasi yang terisolir pascaterputusnya akses akibat longsor maupun akses penyeberangan laut yang tidak memungkinkan akibat gelombang tinggi.
Selain itu, helikopter tersebut juga difungsikan guna mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan, sekaligus untuk mengangkut tim medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat.
"Sebagaimana diketahui bahwa percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 12 kabupaten dan kota di NTT masih mengalami beberapa kendala teknis seperti akses terputus hingga faktor cuaca buruk," jelasnya.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, wilayah yang masih belum dapat diakses sepenuhnya meliputi Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata. Adapun akses darat menuju wilayah Kabupaten Malaka masih terputus akibat longsor.
Kemudian Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata juga belum sepenuhnya dapat diakses karena gelombang laut masih tinggi sehingga harus menggunakan moda transportasi udara. Di sisi lain, kondisi listrik Kota Kupang belum sepenuhnya pulih dan jaringan telekomunikasi selular masih mengalami kendala.
"Sejumlah pohon dan tiang papan reklame dilaporkan tumbang dan sempat menutup beberapa akses jalan. Sementara itu, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar masih belum beroperasi karena bangunan mengalami kerusakan terdampak cuaca ekstrem sehingga menimbulkan antrean panjang," terangnya.
"Hingga saat ini banyak yang memilih tinggal di hotel yang menyediakan genset listrik untuk keperluan mobilitas, sehingga banyak hotel penuh di Kota Kupang," tandasnya.
Baca juga:
Korban Meninggal Bencana NTT Paling Banyak di Flores Timur
Siklon Seroja Hantam NTT, 128 Orang Meninggal & 8.424 Warga Mengungsi
Polda NTT Kerahkan 500 Personel ke Bantu Korban Banjir di Lembata dan Adonara
Pemerintah akan Beri Korban Banjir NTT Rp500 Ribu untuk Cari Hunian Sementara
Marinir Bertolak ke NTT, Misi Kemanusiaan Bantu Korban Bencana
BNPB Kembali Distribusi Bantuan untuk Korban Bencana di NTT