BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Badan Nasional Penangulan Bencana (BNPB) pastikan akan merelokasi rumah warga yang rusak parah akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar).
- BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta
- 778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya
- BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
- BPBD: 13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, tiga daerah yang paling parah terdampak yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
"Pemerintah daerah sedang meyiapkan lahan untuk relokasi. Dari Dinas PUPR saja sudah disiapkan 200 unit untuk segera dipasang," tuturnya.
Kendati demikian, Suharyanto belum bisa memastikan lokasi lahan yang akan digunakan untuk merelokasi rumah-rumah itu.
"Lokasinya sedang disiapkan pemerintah daerah," katanya saat di wawancara di Kota Padang, Kamis, (16/5).
Selain itu, dirinya mengklaim kebutuhan logistik bagi pengungsi aman untuk dua minggu ke depan.
"Kebutuhan logistiknya untuk dua minggu ke depannya sudah cukup," ujarnya di Kota Padang, Kamis, (16/5).
Dia menambahkan, hingga hari ini, Kamis (16/5), korban meninggal dunia akibat bencana itu sebanyak 67 orang.
"Sebanyak 20 lagi yang masih dalam pencarian, akan kita cari terus," sebutnya.