BNPB sebut relawan di Palu direlokasi agar permudah penanganan korban gempa & tsunami
BNPB sebut relawan di Palu direlokasi agar permudah penanganan korban gempa & tsunami. Kabar pengusiran relawan BPBD itu sebelumnya beredar di media sosial.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya pengusiran tenda-tenda relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di halaman Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu. Kabar pengusiran relawan BPBD itu sebelumnya beredar di media sosial.
"Saya telah mengonfirmasi hal itu kepada beberapa pihak. Ternyata bukan diusir tetapi direlokasi atau dipindahkan ke halaman Kantor BPBD agar memudahkan koordinasi, dan halaman kantor Bappeda akan dibersihkan dan digunakan untuk apel Aparatur Sipil Negara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (10/10).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Apa yang terjadi di Batang akibat gempa? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Hal itu terlihat dari sebuah video amatir warga. Tak hanya rusak, sejumlah warga tampak panik.
Sejumlah relawan mendirikan tenda di halaman Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Di antaranya relawan dari BPBD Kabupaten Banggai Kepulauan berada di bagian belakang kantor Bappeda dan mendirikan dapur umum.
Sedangkan BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Bolsel dan BPBD Bitung mendirikan tenda di halaman depan Kantor Bappeda dan membantu penanganan bencana sejak 1 Oktober 2018.
Sutopo mengatakan, kondisi keamanan dan ketertiban setelah gempa dan tsunami di sebagian Kota Palu, memang terganggu. Apalagi hingga 30 September 2018 kondisi keamanan dan lingkungan di Kota Palu agak rawan. Namun, aparat polisi telah menangkap beberapa pencuri yang melakukan tindakan kriminal.
Menurut dia, keberadaan relawan juga berkontribusi untuk ikut menjaga lingkungan kantor Bappeda dari aksi oknum yang melakukan tindakan kriminal.
Menurut informasi dari BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, telah terjadi kehilangan barang milik Bappeda, yang mana kondisi kantor memang kosong pascagempa karena pegawainya tidak masuk kantor.
Kepala Bappeda setempat telah melaporkan dan menjelaskan kehilangan aset kantor itu ke gubernur setempat, dan diambil keputusan untuk mengosongkan halaman Kantor Bappeda.
Untuk itu, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah mengajak relawan-relawan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan Bolsel untuk menempati halaman kantor BPBD Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, kantor Bappeda akan dibersihkan dan dirapikan lagi, karena ASN Bappeda sudah kembali aktif bekerja dan harus apel di halaman kantor.
Sutopo menuturkan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola juga telah memastikan tidak ada pengusiran terhadap relawan BPBD dari berbagai daerah, tapi adanya relokasi. "Yang benar adalah meminta Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengatur dan merelokasi semua relawan-relawan BPBD yang ada di kantor Bappeda agar direlokasi ke kantor BPBD Provinsi Sulteng karena kantor Bappeda akan dipakai para ASN yang sudah mulai aktif sejak 8 Oktober 2018," ujar Sutopo.
Dia menambahkan, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan terima kasih atas dukungan, bantuan dan peran aktif relawan BPBD se-Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana di Palu dan daerah lain yang terdampak bencana. "Jadi tidak ada pengusiran. Hanya pengaturan dan relokasi tempat tenda relawan saja. Adanya kesalahan dalam penyampaian informasi sering terjadi di tempat bencana karena kondisi sudah lelah, kurang istirahat dan banyak keterbatasan. Tapi semuanya sama, memiliki niat baik untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana," tegas Sutopo.
Baca juga:
Jamban-jamban yang tersisa usai gempa dan tsunami dahsyat di Palu
JK bilang Petobo dan Balaroa masuk zona merah, harus direlokasi
Kejari Mataram dalami keterlibatan pihak lain di kasus pemerasan dana gempa
Mendikbud minta Disdik bangun sekolah darurat di Palu dan Donggala
BNPB sebut gempa susulan 5,2 SR di Palu tak timbulkan kerusakan
BNPB sebut evakuasi korban gempa di Balaroa, Petobo & Jono Oge disetop 11 Oktober
32 Pengungsi Donggala di Samarinda juga perlu obat-obatan dan pakaian