Bocah 6 tahun di Banjarnegara hilang terseret saluran irigasi
Bocah 6 tahun di Banjarnegara hilang terseret saluran irigasi. Saat mereka menyeberangi saluran irigasi, tiba-tiba debit airnya meningkat dan ketiganya terseret oleh arus saluran irigasi tersebut. Namun dua bocah berhasil menepi sedangkan Fikri hilang.
Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah melakukan upaya pencarian terhadap seorang anak yang hanyut di Saluran Irigasi di Desa Derik, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara pada pukul 09.40 WIB, korban diketahui bernama Fikri Mahmud Rohman (6), warga Desa Derik RT 06 RW 03, Kecamatan Susukan, Banjarnegara," tegas Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono kepada merdeka.com Sabtu (22/10).
Mulwahyono menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban bersama dua temannya hendak pulang setelah melihat pekerjaan perbaikan jalan desa setempat pada hari Jumat (21/10), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat mereka menyeberangi saluran irigasi, tiba-tiba debit airnya meningkat dan ketiganya terseret oleh arus saluran irigasi tersebut.
"Dua teman korban bisa menyelamatkan diri karena mereka berhasil menepi. Akan tetapi nahas, Fikri justru hanyut terbawa arus dan hingga Sabtu (22/10) belum ditemukan," ungkapnya.
Mulwahyono mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu tim Basarnas Pos SAR Cilacap ke lokasi untuk membantu upaya pencarian korban.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya baru melakukan upaya pencarian korban pada Sabtu (22/10) pagi meskipun peristiwa nahas itu terjadi pada hari Jumat (21/10).
"Kami baru menerima informasi kejadian itu Sabtu (22/10) tadi pagi dan segera diteruskan ke Basarnas. Upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan cara menyisir aliran irigasi yang memiliki lebar sekitar 3 meter itu," ucapnya.
Mulwahyono mengatakan saluran irigasi tersebut bermuara di Kali Sapi yang merupakan Anak Sungai Serayu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
"Selain dari TRC BPBD Banjarnegara upaya pencarian korban juga melibatkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), SAR Banjarnegara, Kepolisian Sektor Susukan, dan Komando Rayon Militer Susukan," pungkasnya.