Bocah tak diketahui asal usulnya ditemukan dengan wajah lebam
Tubuh bocah tersebut penuh lumpur dan kepalanya dalam kondisi bengkak.
Seorang bocah laki-laki diperkirakan berusia delapan tahun ditemukan warga sedang menangis di sebuah gubuk di Jalan Raya Inhu-Kuansing, Kelurahan Baturijal Hilir Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Rosnani (47) warga Kelurahan Baturijal Hilir yang menemukan bocah yang diduga dibuang orangtuanya itu pada subuh dini hari, Rabu (9/12). Saat ditemukan, tubuh bocah tersebut penuh lumpur, sedangkan di bagian wajah memar dan kepalanya dalam kondisi bengkak.
"Saat saya tanya nama dan asalnya anak ini tidak bisa menjawab, sepertinya dia tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, kemudian saya bawa ke rumah saya," ujar Rosnani baru-baru ini.
Selama lebih hampir satu pekan dirawat, Rosnani kemudian menyerahkan bocah malang itu ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Inhu. Ini dilakukannya lantaran tidak punya cukup biaya untuk merawat bocah itu.
Penemuan bocah tersebut sebelumnya juga sempat dilaporkan Rosnani ke Camat Peranap dan Polsek Peranap. Setelah melapor di Polsek Peranap, bocah itu dibawa ke Puskesmas karena mengalami lebam pada wajah dan bengkak pada bagian kepalanya.
"Sejak pulang dari Puskesmas, anak ini saya rawat hampir satu minggu. Sejak itu pula saya merasakan biaya yang begitu besar, karena meski pun anak ini diperkirakan udah berusia delapan tahun, tetapi harus pakai popok karena tidak pandai buang air sendiri," terang Rosnani.
Rosnani merasa iba melihat anak tersebut, namun dia mengaku tidak punya uang untuk merawatnya, karena upah dari pekerjaannya sebagai tukang cuci pakaian dirasa tidak mencukupi.
"Makanya saya serahkan ke Dinas Sosial pada hari Kamis (17/12) kemarin. Kemudian oleh pihak Dinsosnakertrans Inhu, anak ini dititipkan ke Panti Asuhan Ainun Jariah di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu H Suhardi menerangkan bahwa kondisi bocah tersebut saat ini dalam keadaan sehat.
"Hanya saja terdapat benjolan di bagian kepala dan lebam di bagian wajah. Sepertinya bocah itu korban kekerasan," ujarnya.
Menurut Suhardi, jika dilihat dari kondisi bocah tersebut yang tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, diduga pernah dikurung dan diasingkan.
"Bocah itu bukan bisu, tapi tidak pandai berkomunikasi dengan orang lain karena diduga selama ini dikurung atau diasingkan," pungkasnya.