Borus ditemukan tewas di kebun, parangnya masih nempel di pinggang
Borus Rumambi (46), warga Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditemukan tewas di kebun. Saat ditemukan parang yang sering digunakan berkebun masih tersarung dan menempel di pinggang.
Borus Rumambi (46), warga Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditemukan tewas di kebun. Saat ditemukan parang yang sering digunakan berkebun masih tersarung dan menempel di pinggang.
Pencarian korban berawal saat anggota keluarga bernama Julien Rumambi melaporkannya ke Kantor SAR Manado. Selama 3 hari, Borus yang pamit ke kebun tak kunjung pulang.
"Minggu 2 Juli 2017 sekitar pukul 00.30 dini hari Wita, Kantor SAR Manado menerima laporan dari keluarga korban atas nama Julien Rumambi bahwa korban sudah meninggalkan rumah untuk bekerja di kebun hutan sejak 3 hari yang lalu," ujar Kepala Kantor SAR Manado Budi Cahyadi kepada merdeka.com, Minggu (2/7).
Menerima laporan tersebut, Tim SAR langsung bergerak dibantu personel gabungan Polresta Manado, Polres Minut, masyarakat, dan keluarga korban menuju lokasi.
Tiba di lokasi pukul 01.20 Wita, Tim segera melakukan pencarian. Beberapa waktu melakukan penelusuran di kebun, Borus akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dengan posisi setengah telungkup. Dia mengenakan celana pendek. Parang yang biasanya digunakan berkebun masih tersarung dan menempel di pinggangnya.
"Jenazah korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Hermana Lembean dan selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian serta keluarga korban," jelas Cahyadi.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Baca juga:
Keasyikan main wahana air, Hong Dju Han tewas di Pulau Tidung
Perbaiki pompa air, Karsono tercebur sumur 25 meter hingga tewas
Diduga pikun, nenek di Depok tewas tercebur ke Kali Krukut
Renovasi masjid, Bambang meninggal jatuh dari kubah tinggi 13 meter
Hendak potong ranting durian, Beneng terjatuh hingga tewas
Diduga bunuh diri, mahasiswa Unpad terjun dari lantai 17 apartemen
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
-
Bagaimana bentuk koloni budidaya Madu Teran? Budi daya madu telang ini memiliki bentuk koloni yang cukup unik. Setiap koloni terdapat sebongkah batang kayu yang cukup tebal. Terdapat dua corong atau pintu masuk untuk lebah di salah satu sisi batang kayu.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.