BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspadai Banjir dan Longsor
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peluang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpeluang pada Selasa (7/9) sore hingga malam hari. Cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan masyarakat tentang waspada bencana banjir dan tanah longsor sehubungan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Peringatan kewaspadaan itu agar tidak menimbulkan korban akibat bencana alam," kata Pelaksana harian Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, dilansir Antara, Selasa (7/9).
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Dimana banjir dan longsor terjadi di Pekalongan? Sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peluang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpeluang pada Selasa (7/9) sore hingga malam hari. Cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan potensi bencana banjir dan tanah longsor.
Bahkan, hujan Senin (6/9) sore, menjadikan belasan rumah di Kecamatan Curugbitung terendam banjir akibat luapan Sungai Cidurian. Masyarakat Kabupaten Lebak tetap waspada bencana alam, karena wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor.
Pengalaman banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada awal 2020 hingga mengakibatkan 9 korban jiwa dan ribuan warga lainnya mengungsi. Selain itu, infrastruktur dan ratusan rumah warga hilang dan rusak berat akibat bencana alam tersebut.
"Kami berharap warga agar waspada jika curah hujan lebat dengan intensitas tinggi, " ujar Febby.
Di Kabupaten Lebak, selain terdapat aliran sungai, topografinya juga berbukit dan pegunungan, sehingga rawan bencana alam jika dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Saat ini, BPBD Lebak siaga menghadapi cuaca buruk tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami bergerak cepat jika terjadi longsor dan banjir dengan mengutamakan evakuasi dan pertolongan agar tidak banyak korban jiwa, " katanya.
Baca juga:
Warga Jakarta Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
DPRD DKI Sebut Pembebasan Lahan di Ciliwung Terkendala Surat Tanah Warga
Banjir di Kabupaten Bogor, 4 Jembatan Putus dan 1 Pesantren Terdampak
Korban Banjir di Rogo Sulteng Berharap Dibangunkan Hunian Sementara
Banjir di Samarinda, Jumlah Warga Terdampak Bertambah Jadi 2.274
Banjir di Poliwali Mandar, 330 Jiwa Terdampak