BPIP Ungkap Alasan Upacara Harlah Pancasila Digelar di Blok Rokan
Jokowi, Ketua MPR dan Ketua DPR akan hadir dalam upacara tersebut
Jokowi, Ketua MPR dan Ketua DPR akan hadir dalam upacara tersebut
BPIP Ungkap Alasan Upacara Harlah Pancasila Digelar di Blok Rokan
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus mematangkan persiapan di lokasi bekerja sama dengan stakeholder terkait di daerah.
Meski baru akan digelar akhir pekan depan, tim dari BPIP sudah berada di Riau sejak pekan ini untuk mengecek lokasi.
"Persiapan di lapangan sudah kita lakukan melalui kerja sama dengan Pemda dan PHR Dumai. BPIP terus mematangkan persiapan agar pelaksanaannya di Lapangan Garuda PHR Dumai bisa digunakan untuk upacara kenegaraan," kata Ketua Tim Survei Upacara Peringaran Harlah Pancasila, Sarwo Edy.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir secara langsung untuk menjadi inspektur upacara. Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir. Ketua MPR Bambang Soesatyo akan bertindak sebagai pembaca teks Pancasila.
Peserta upacara peringatan Harlah Pancasila di Blok Rokan diperkirakan sebanyak seribu orang dari unsur TNI, Polri, ASN, pegawai PT Pertamina, dan pelajar.
Menurut Edy, pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengambil tempat di wilayah kerja Blok Rokan yang kini dikelola Pertamina Hulu Rokan, untuk menunjukkan bahwa dalam hal ketahanan energi, rakyat Indonesia dengan segenap sumber daya manusianya sudah mampu mengelola dan berdiri di kaki sendiri.
"Kenapa di Dumai? Kita ketahui, Blok Rokan ini sebelumnya dikelola perusahaan asing, Chevron ya. Sejak 2021 sudah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, sudah dikelola pemerintah melalui BUMN, dalam hal ini PHR,” ujar Edy.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini menegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa dalam hal ketahanan energi kita sudah mampu," beber Edy.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2022 digelar di Ende, NTT. Tahun lalu dilaksanakan di Lapangan Monas, Jakarta. Tahun ini, atas persetujuan Presiden, peringatan Hari Lahir Pancasila akan digelar semarak di Blok Rokan.
"Dengan peringatan Hari Lahir Pancasila di salah satu blok migas ini, di akhir kepemimpinan Pak Presiden menegaskan Indonesia sudah mampu mengelola ketahanan energi," ujar Edy.