BPPT Kembangkan Rapid Antigen dan Kit Deteksi Antibodi untuk Covid-19
Kit deteksi antibodi kuantitatif berfungsi untuk mengukur kadar antibodi yang terbentuk setelah menjalani vaksinasi COVID-19.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan tim mengembangkan kit deteksi antibodi kuantitatif dan Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen dalam tahun 2021 sebagai inovasi penanganan COVID-19.
"Kita juga memperkuat kebutuhan yang saat ini masih diperlukan yaitu RDT antigen untuk mendeteksi antigen," kata Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT Agung Eru Wibowo dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi 2021 Bidang Kesehatan dan Pangan di Jakarta dilansir Antara, Kamis (4/3).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kit deteksi antibodi kuantitatif berfungsi untuk mengukur kadar antibodi yang terbentuk setelah menjalani vaksinasi COVID-19.
Pada 2021, salah satu fokus BPPT adalah melanjutkan kegiatan inovasi untuk penanganan COVID-19, yang berfokus pada kegiatan pelacakan (tracing), pengujian (testing) dan pengobatan (treatment).
Produk riset dan inovasi tersebut antara lain mencakup kit deteksi antibodi kuantitatif, RDT antigen COVID-19, prototipe Direct Digital Radiography untuk deteksi COVID-19, Laboratorium BSL-2 stasioner, ventilator ICU, herbal imunostimulan, aplikasi kecerdasan artifisial untuk deteksi COVID-19, pengurutan genom virus menyeluruh, database dan aplikasi kecerdasan artifisial untuk identifikasi dan pemanfaatan mikroba Indonesia, dan database bioprospeksi tanaman untuk pengembangan obat berbasis kecerdasan artifisial.
BPPT akan bekerja sama dengan Universitas Padjajaran dan mitra industri PT Proline untuk memproduksi alat tes cepat (rapid test) COVID-19 berbasis antigen.
Melalui kegiatan riset itu, diharapkan produk RDT antigen untuk deteksi COVID-19 berhasil dibuat sebanyak 20.000 kit, dan dapat diluncurkan pada Juli-Agustus 2021.
Sementara itu, BPPT bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dan mitra industri PT Madeena dan industri alat kesehatan untuk memproduksi prototipe Direct Digital Radiography untuk deteksi COVID-19.
Baca juga:
Setahun Pandemi, Kemenkominfo Temukan 2.624 Hoaks Tentang Covid-19
2 TKI Terjangkit Varian Baru Corona B117 Sudah Sembuh
Tuai Kontroversi, Berikut 6 Fakta Agenda Sekolah Tatap Muka yang Akan Dimulai Juli
Varian Baru Virus Corona B117 Sudah Masuk Indonesia, Ini Reaksi Ganjar Pranowo
Perkantoran di Lebak Jadi Klaster Covid-19 Berisiko Tinggi