Bra & celana dalam wanita impor dari China diduga mengandung silikon berbahaya
Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Wahyu Hidayat, mengungkapkan barang-barang tersebut diketahui dari hasil sidak dengan cara berpura-pura membeli di pasaran. Barang yang mencurigakan tersebut tengah dilakukan uji laboratorium.
Sejumlah barang elektronik sampai pakaian dalam wanita tidak berstandar nasional (SNI) ditemukan beredar bebas di pasar tradisional dan modern di Palembang. Pakaian dalam wanita itu diduga mengandung silikon yang berbahaya.
Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Wahyu Hidayat, mengungkapkan barang-barang tersebut diketahui dari hasil sidak dengan cara berpura-pura membeli di pasaran. Barang yang mencurigakan tersebut tengah dilakukan uji laboratorium.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja yang dijual di Pasar Pakelan? Dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard, Pasar Pakelan bukanlah pasar yang besar. Jika diperhatikan, kondisi pasarnya cukup sederhana. Jumlah pedagangnya juga tidak banyak.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Apa yang dijual di Pasar Puhpelem? Barang yang diperdagangkan juga cukup beragam. Bahkan di sana juga dijumpai pedagang yang menjajakan hasil kerajinan tangan tradisional. Makanan tradisional pun dengan mudah pula bisa ditemukan di Pasar Puhpelem.
"Ternyata di Palembang masih ditemukan barang-barang yang tak memenuhi SNI. Barang itu mulai elektronik hingga pakaian dalam wanita," ungkap Wahyu, Jumat (9/3).
Dijelaskannya, barang-barang elektronik yang ditemukan tak berstandar nasional di antaranya kipas angin, setrika, DVD, dispenser, printer dan sebagainya. Mayoritas barang itu diproduksi dari China.
"Secara kasat mata memang produk China," ujarnya.
Sementara dugaan kandungan silikon di pakaian dalam wanita itu, Wahyu menyebut masih dalam uji laboratorium. Sebab temuan itu sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
"Pertama kali ditemukan di Riau, konsumen mengeluh sakit di payudara ketika menggunakan BH itu. Nah, apakah pakaian dalam yang kita temukan ini berbahaya, kita uji dulu," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Yustianus mengatakan, pihaknya bersama tim dari pusat mengawasi secara berskala terhadap pelaku usaha. Pengawasan diutamakan dari sisi SNI.
"Hasilnya memang banyak yang tak memenuhi SNI. Jika benar berbahaya, barang-barang itu akan kita sita," jelas dia.
Baca juga:
4.855 Pasang sepatu Nike palsu disita polisi
Tergiur keuntungan ratusan juta, pedagang sepatu Nike palsu diciduk
Polisi sita 2.128 sepatu Nike abal-abal buatan China
Hati-hati, barang bermerek ini paling banyak dipalsukan
Lima cerita barang palsu China ini paling bikin meringis
Ingin beli iPhone, orang ini malah dikirim ponsel berlogo buah pir
Serbuan barang Cina bikin merana