BRIN Dorong Perubahan Perpres Nomor 93 Tahun 2011, Atur Kategori-Kriteria Kebun Raya
Hendrian menjelaskan dengan adanya kategori dan kriteria kebun raya dalam Perpres pengganti akan banyak manfaat yang diperoleh pengelola kebun raya daerah.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menyusun rancangan Peraturan Presiden pengganti Perpres Nomor 93 Tahun 2011 tentang kebun raya. Disusunnya aturan pengganti ini, nanti akan ada beberapa hal yang menjadi materi baru di dalam Perpres pengganti tentang kebun raya ini.
Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN Hendrian menyatakan salah satu materi baru itu soal penerapan kategori dan kriteria kebun raya. Nantinya, kebun raya akan dipisah berdasarkan kualitas pengembangannya.
-
Mengapa Kebun Raya Liwa dianggap penting? Tujuan utamanya adalah untuk pusat konservasi flora, objek wisata, edukasi, dan jasa lingkungan.
-
Kenapa Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke Ragunan? Sampai dengan 1960-an, pemerintah di Jakarta mempertahankan Kebun Binatang Cikini di tanah milik Raden Saleh, namun tahun 1964 karena kondisi lahan yang makin tidak layak bagi kehidupan satwa akhirna terpaksa dipindahkan di wilayah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana letak Kebun Raya Kuningan? Bila tertarik, Anda bisa berkunjung ke Desa Padabeunghar, Persawahan, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Kebun Raya Bogor? Kebun Raya Bogor yang terletak di pusat Kota bogor, bisa menjadi salah satu pilihan untuk berlibur bersama keluarga. Kebun konservasi yang merupakan peninggalan sejarah Belanda ini cocok menjadi pilihan liburan bersama keluarga, karena selain sebagai tempat rekreasi disini pengunjung juga dapat belajar mengenal berbagai jenis tumbuhan.
-
Dimana letak Kebun Raya Liwa? Kebun Raya Liwa berlokasi di Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
-
Siapa saja yang dimakamkan bersama dalam satu nisan di Kebun Raya Bogor? Makam ini milik Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van HasseltKuhl adalah ahli zoologi muda dari Jerman. Sementara Van Hasselt adalah ahli Biologi dari Belanda.
"Hal lain yang juga akan menjadi baru di Perpres ini di antaranya adalah kita menerapkan kategori dan kriteria yang lebih clear untuk memisahkan mana kebun raya yang sudah sangat baik, mana yang sudah cukup baik, dan mana yang masih harus diperkuat pengembangannya," kata Hendrian di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Hendrian menjelaskan dengan adanya kategori dan kriteria kebun raya dalam Perpres pengganti akan banyak manfaat yang diperoleh pengelola kebun raya daerah. Salah satunya mendorong pengelola kebun raya meningkatkan kualitasnya.
"Pengkategorian ini lebih kepada usaha untuk mengencourage para pengelola kebun raya agar meningkatkan kelasnya, kalau sekarang kan yang baik yang buruk yang kurang, pokoknya gelondongan 47 saja," jelas dia.
Selain kategori dan kriteria kebun raya, pengusul juga akan menjadi materi baru dalam Perpres pengganti Perpres Nomor 93 Tahun 2011 tentang kebun raya ini. Pengusul akan diperluas hingga ke tingkat perorangan.
"Di antaranya adalah satu, pengusul itu sekarang diperluas. Jadi tidak hanya pemerintah daerah provinsi kabupaten dan kota tetapi juga dimungkinkan ada usulan dari kementerian atau lembaga, ada usulan dari swasta, ada juga usulan dari perorangan," jelas Hendrian.
"Ini adalah untuk mengakomodir semangat dari semua stakeholder terkait, untuk bisa bersama-sama mendukung upaya konservasi tumbuhan di Indonesia," lanjut dia.
Diketahui, BRIN menyelenggarakan temu pengelola kebun raya. Pertemuan para pengelola kebun raya di Indonesia ini merupakan sarana untuk memperkuat jejaring kerjasama dan sinergitas dalam pengembangan kebun raya di Indonesia.
Hingga saat ini terdapat 47 Kebun Raya di Indonesia, dimana lima kebun raya diantaranya dikelola oleh BRIN. Jumlah tersebut mewakili 18 tipe ekoregion yang terdapat pada 21 provinsi di Indonesia.
(mdk/ray)