BRIN Sebut Eijkman Fokus Tingkatkan Produktivitas Vaksin Merah Putih
BRIN juga sedang membangun fasilitas uji pra-klinik untuk hewan makaka atau monyet berskala besar berstandar animal Biosafety Level 3.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan tim Eijkman yang ada di BRIN sedang fokus melakukan peningkatan yield atau produktivitas bibit vaksin Merah Putih.
"Tim Eijkman saat ini fokus untuk meningkatkan yield dari bibit vaksin berbasis platform protein rekombinan, baik yang mamalia maupun ragi (yiest)," kata Handoko, seperti diberitakan Antara, Selasa (23/11).
-
Mengapa BRI mendukung program #BersamaGarudaMudaMendunia? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
-
Kenapa BRI membantu Rumah Kerajinan Yu Payem? Kualitas produksi Rumah Kerajinan Yu Payem sudah terjamin dan diakui keunikannya di seluruh Yogyakarta. Hal ini yang mendasari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ingin membantu memperluas jangkauan pasar usaha milik Payem.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
Handoko menuturkan peningkatan yield bibit vaksin dilakukan di laboratorium untuk optimalisasi berbagai parameter.
Di lain sisi, BRIN masih mengejar ketersediaan infrastruktur utama untuk tahap pengujian bagi semua kandidat vaksin, yaitu fasilitas uji produksi terbatas berstandar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Process (GMP).
BRIN juga sedang membangun fasilitas uji pra-klinik untuk hewan makaka atau monyet berskala besar berstandar animal Biosafety Level 3.
Handoko menuturkan seluruh fasilitas tersebut akan siap pada awal kuartal kedua tahun 2022.
Keberadaan fasilitas itu penting terutama untuk mendukung pengembangan vaksin dan obat di Tanah Air sehingga ekosistem riset dan inovasi di Indonesia juga makin baik.
Fasilitas tersebut juga menjadi sarana pembuktian keamanan dan khasiat kandidat vaksin dan berbagai obat yang dikembangkan.
Sebelumnya, vaksin Merah Putih yang bibit vaksinnya dikembangkan oleh Eijkman ditargetkan mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) atau EUA pada media atau pertengahan 2022.
Baca juga:
Disaksikan Menkes, Unair Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke PT Biotis
Menkes Harap Vaksin Merah Putih Bisa Diproduksi Semester Kedua 2022
Digunakan Sebagai Booster, Vaksin Merah Putih Telah Rampung Uji Praklinis Tahap Dua
Pandemi Diprediksi Masih Lama, Produksi Vaksin Dalam Negeri Dianggap Perlu
Tanggapan Ahli soal Survei Warga Pilih Vaksin Merah Putih Dibanding Nusantara
Survei: Masyarakat Lebih Bersedia Disuntik Vaksin Merah Putih Ketimbang Nusantara