Bripka Seladi, polisi teladan dapat penghargaan dari Kapolri
"Dia bertugas di tempat yang kata orang merupakan 'tempat basah', tapi dia memiliki mentalitas yang baik."
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kota Malang Bripka Seladi menerima penghargaan dari Kapolri berupa Tanda Kehormatan. Penghargaan diserahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji saat memimpin upacara HUT ke-70 Polri/Bhayangkara di lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (1/7).
"Bripka Seladi merupakan contoh pribadi yang patut diteladani, karena dia bertugas di tempat yang kata orang merupakan 'tempat basah', tapi dia memiliki mentalitas yang baik. Reformasi mentalitas itu yang harus dipacu, apalagi Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menekankan hal itu," katanya.
Anton membacakan amanat itu dalam upacara Hari Bhayangkara 2016, menyebutkan Presiden Jokowi meminta jajaran Polri untuk melakukan instropeksi dalam reformasi Polri, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberantas terorisme dan membasmi narkoba.
"Saya harap permintaan Presiden yang menekankan pada pelayanan Polri yang terbaik itu ditindaklanjuti jajaran Polri se-Jatim. Kalau tidak (ditindaklanjuti), ya akan saya tindak. Bripka Seladi itu meski bintara merupakan contoh dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Sehari sebelum Hari Bhayangkara (30/6), 2.550 anggota Polda Jatim menerima kenaikan pangkat terhitung mulai 1 Juli 2016 yakni 355 orang mengalami kenaikan pangkat reguler perwira dan 2.199 orang mengalami kenaikan pangkat Brigadir.
"HUT ke-70 Polri di Jatim sudah dirayakan dengan serangkaian kegiatan, diantaranya bakti sosial, pengobatan gratis, khitanan massal, anjangsana sesepuh, ziarah, dan sebagainya. Bidang Humas sendiri mengadakan lomba foto bertema Polisi Humanis yang mencapai 192 foto," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono.
Ia menambahkan upacara Hari Bhayangkara di Mapolda Jatim (1/7) merupakan puncak acara yang dirangkai dengan Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, jajaran TNI, dan anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta tokoh masyarakat.