Buang Bayi Lalu Lapor Polisi, Pasangan Kekasih di Lumajang Ditangkap
Pasangan kekasih asal Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, MD (22) dan NZ (23), diamankan polisi lantaran membuang bayi di pinggir jalan. Perbuatan mereka terbongkar setelah berpura-pura menemukan bayi berusia empat minggu itu.
Pasangan kekasih asal Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, MD (22) dan NZ (23), diamankan polisi lantaran membuang bayi di pinggir jalan. Perbuatan mereka terbongkar setelah berpura-pura menemukan bayi berusia empat minggu itu.
Awalnya, MD dan NZ melapor ke kantor polisi setempat telah penemuan bayi di pinggir jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Minggu (1/1) sekira pukul 20.30 WIB.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
"Awalnya pelapor mengaku mendengar adanya tangisan bayi," ujar Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiarto saat dikonfirmasi pada Selasa (3/1).
Menindaklanjuti laporan pasangan itu, pihak kepolisian langsung mengecek ke lokasi penemuan bayi itu. Saat berada di lokasi, mereka menemukan bayi mengenakan baju dan penutup kepala serta terbungkus selimut.
"Mengetahui adanya laporan tersebut, kami melakukan olah TKP dan menemukan bayi tersebut dalam keadaan memakai baju, penutup kepala dan dibungkus selimut di pinggir jalan," jelasnya.
Petugas kemudian mengevakuasi bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke fasilitas kesehatan terdekat. Atas temuan itu, polisi kemudian memeriksa dua sejoli yang awalnya mengaku menemukan bayi. Kecurigaan pun muncul pelapor tak bisa menjawab pertanyaan dari petugas.
Setelah diinterogasi selama 4 jam, pasangan kekasih itu mengakui bayi yang dibuang itu merupakan ulah mereka. Laporan temuan bayi itu nyatanya hanya skenario pura-pura keduanya.
Kedua pelaku ini akhirnya mengaku lantaran tak tahu harus ke mana membawa bayi itu. Sementara status keduanya belum menikah.
"Hasil interogasi kami mencurigai pelapor. Kami tanyai selama 4 jam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Alasannya mereka merasa malu karena baru tunangan 7 bulan (namun memiliki bayi). Bayi tersebut dibuang sebelum akhirnya pelaku berlagak menemukan bayi," tutupnya.
(mdk/yan)