Bubarkan Massa, Polisi Amankan Puluhan Demonstran
Selain di depan Polda Metro Jaya, polisi juga melakukan penangkapan beberapa demonstran di bawah Fly Over Slipi. Mereka yang tertangkap terlihat pasrah tanpa ada perlawanan terhadap aparat.
Polisi melakukan penahanan terhadap puluhan massa yang melakukan aksi di depan Polda Metro Jaya. Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan terkait dengan penahan tersebut.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pihak kepolisian terlihat membawa puluhan demonstran ke dalam Polda Metro Jaya. Saat dimintai keterangan, petugas yang mengamankan meminta reporter merdeka.com menjauh.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Selain di depan Polda Metro Jaya, polisi juga melakukan penangkapan beberapa demonstran di bawah Fly Over Slipi. Mereka yang tertangkap terlihat pasrah tanpa ada perlawanan terhadap aparat.
Mengantisipasi massa yang masih terus melakukan pelemparan batu maupun petasan, jalan di depan Polda Metro Jaya terpaksa ditutup. Penutupan dilakukan baik untuk jalan tol maupun arteri.
Beberapa rambu lalu lintas di jalan tol dalam kota nampak rusak. Batu-batu sisa lemparan massa juga masih berserakan di jalan. Polisi sementara bertahan dan sesekali melakukan perlawanan menggunakan gas air mata.
Baca juga:
Kerusuhan Mereda, Akses Jalan Depan Perlintasan Palmerah Dibuka
Bentrokan Massa dan Polisi Pecah di Stasiun Palmerah
Titik Massa Ricuh di Kawasan Penjompongan Terbagi Dua
VIDEO: Ricuh Demo Mahasiswa di Depan DPRD Kaltim, Satu Orang Pingsan
Gas Air Mata dan Kembang Api Warnai Bentrokan di DPR