Buka Rakor Pengamanan Usai Pencoblosan, Wiranto Sebut Pemilu 2019 Aman dan Damai
"Saya sampaikan penghargaan kepada saudara sekalian yang telah lakukan langkah yang meredam, netralisir ancaman, dan gangguan yang akan akibatkan Pemilu tidak aman, lancar dan tidak sukses," ungkap Wiranto di depan TNI, Polri dan Kementerian yang hadir.
Proses pemungutan suara Pemilu 2019 sudah selesai digelar 17 April kemarin. Menko Polhukam Wiranto, menilai semua kegiatan berjalan lancar, aman dan damai.
Hal ini disampaikannya Wiranto saat membuka rapat koordinasi khusus, terkait pengamanan pemilu pasca pencoblosan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Kemarin telah saksikan puncak dari kerja kita beberapa bulan untuk amankan Pemilu. Secara umum pencoblosan itu. Kegiatan puncak Pemilu di semua wilayah telah dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis (18/4).
Di depan Kepolisian dan TNI, serta Kementerian yang hadir, Wiranto menegaskan tak ada insiden dalam skala besar yang mengganggu jalannya Pemilu.
"Karena itu pada kesempatan baik, saya sampaikan penghargaan kepada saudara sekalian yang telah lakukan langkah yang meredam, netralisir ancaman, dan gangguan yang akan akibatkan Pemilu tidak aman, lancar dan tidak sukses," ungkap Wiranto.
Meski demikian, masih kata dia, masih ada proses penghitungan suara yang belum selesai. Karenanya, semua proses ini harus dijaga baik-baik.
Wiranto juga meminta kepada kontestan, tokoh masyarakat, dan seluruh warga negara, menjaga terus kedamaian yang ada.
"Jangan diganggu lagi apa yang telah dicapai kita ini," tegas Wiranto.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Prabowo Ungguli 72,12 Persen di Islamabad
Poltracking: PDIP Juara, Gerindra-Golkar Ketat, PKS Lewati Demokrat
Di TPS Sultan HB X & Mahfud MD, Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Telak
Sempat Tertunda, Gubernur Papua Akhirnya Mencoblos Pakai e-KTP di TPS 043
Kunci Segel Kotak Suara di Lapas Abepura Hilang, Pencoblosan Molor
Kecapaian, Sandiaga Masih Istirahat Usai Hitung Cepat Pemilu 2019
Mabes Polri Tegaskan Pemilu 2019 Berjalan Damai, Situasi Aman Terkendali