Bukan bahaya, erupsi Gunung Bromo justru jadi pesona
"Saat erupsi inilah yang paling indah."
Erupsi Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, tidak semua merasa sebagai bahaya. Dalam keadaan itu, diyakini pesona alamnya justru makin indah.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin, menuturkan erupsi Gunung Bromo yang siklusnya berlangsung selama lima tahun sekali ini tidak berbahaya. Keindahan asap dari erupsi bahkan kerap memunculkan pelbagai siluet pewayangan.
"Saat erupsi inilah yang paling indah dan hanya bisa dinikmati saat jam-jam tertentu. Contohnya, pada pagi hari lalu menggambarkan tokoh pewayangan dan bunga api," kata Digdoyo dalam keterangannya, Jumat (25/12).
Pihaknya menyayangkan banyak anggapan justru erupsi ini menimbulkan bahaya. Padahal, masyarakat sekitar Gunung Bromo berharap makin banyak kehadiran wisatawan. Apalagi kebanyakan penghasilan mereka berasal dari sektor ini.
"Harusnya musibah erupsi itu jadi berkah bagi masyarakat Bromo yang lebih banyak menggantungkan hidup dari pariwisata," ujarnya.
Digdoyo mengaku, adanya erupsi Gunung Bromo membuat pendapatan pihaknya merosot di libur Natal dan Tahun Baru ini. Banyak tamu membatalkan kunjungannya, bahkan beberapa hotel terpaksa memutuskan hubungan kerja dengan karyawan kontraknya.
Untuk itu, Digdoyo minta semua pihak mendukung dan memastikan bahwa mengunjungi Bromo adalah aman. "Harus disosialisasikan bahwa erupsi Gunung Bromo tidak berbahaya. Memang dampak erupsi itu banyak menjadikan hujan pasir vulkanik, tapi itu bisa diantisipasi dengan masker atau membawa payung," katanya.
Dia menambahkan, adanya sosialisasi bahwa erupsi Gunung Bromo tidak berbahaya. "Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara bisa kembali pada saat menyambut Tahun Baru," terangnya.
Baca juga:
Mensos minta informasi kondisi erupsi Gunung Bromo harus jelas
Akibat erupsi, pengunjung wisata Gunung Bromo anjlok
Pantai saksi bisu ganasnya Tsunami Aceh ini jadi favorit peselancar
Begini kerennya sungai di Seoul, jauh beda dengan di Jakarta
Korsel sulap sungai, jembatan, dan rumah kumuh jadi obyek wisata
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Apa yang bisa dilihat di Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Apa yang bisa dilihat dari Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Apa yang menjadi batu di dekat pasir berbisik Gunung Bromo? Kini batu singa tersebut masih bisa kita saksikan di dekat kawasan pasir berbisik Gunung Bromo. Batu Singa atau yang dikenal dengan sebutan Watu Singa jadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto.
-
Apa yang dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa di Gunung Bromo? Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.
-
Kapan Gunung Bromo akan ditutup? "Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).