Bukan Chip, Ini Fungsi Barcode di Botol Vaksin Covid-19
Barcode hanya menempel pada kemasan vaksin. Kode batang tersebut tidak akan menempel pada orang yang diberi vaksin.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito membantah informasi yang menyebutkan bahwa ada penanaman chip saat proses vaksinasi Covid-19. Wiku menegaskan, informasi tersebut hoaks.
"Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa berita itu adalah berita bohong atau hoaks. Tidak ada chip di dalam vaksin," kata Wiku dalam konferensi pers disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (19/1).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Wiku juga menjelaskan mengenai kode batang atau barcode pada vaksin Covid-19. Dia menyebut, barcode hanya menempel pada kemasan vaksin. Kode batang tersebut tidak akan menempel pada orang yang diberi vaksin.
"Kegunaan barcode tersebut adalah semata-mata untuk pelacakan distribusi produk vaksin dan sama sekali tidak dapat difungsikan untuk melacak keberadaan masyarakat yang telah diberi vaksin," sambungnya.
Mantan dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini meminta masyarakat tidak khawatir dengan data pribadi yang diberikan kepada pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dia memastikan, data itu dirahasiakan dan semata-mata digunakan untuk kepentingan proses vaksinasi.
"Hal ini sudah diatur dalam Pasal 58 ayat 1 PP 40 Tahun 2019 bahwa kementerian atau lembaga dan badan hukum Indonesia yang memperoleh data pribadi penduduk atau data kependudukan dilarang menggunakan melampaui batas kewenangannya," kata dia.
Wiku mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi hoaks mengenai vaksinasi Covid-19. Masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Masyarakat seharusnya juga tidak serta-merta menyebarkan informasi yang sifatnya hanya memprovokasi, terlebih lagi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya. Ingat, bahwa mengaitkan dua hal yang tidak berhubungan adalah sangat berbahaya, dan pada akhirnya masyarakat sendirilah yang akan sangat dirugikan oleh berita-berita tersebut," tandasnya.
Baca juga:
53 Ribu Tenaga Medis di Sumsel Bakal Divaksinasi Covid-19
102 Tenaga Kesehatan di Solo Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Bupati Cianjur Siap Disuntik Perdana Vaksin Covid-19 meski Berusia 60 Tahun
200 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Pangandaran Disiapkan untuk Vaksinasi Covid-19
Menag Harap Kiai di Pesantren dan Tokoh Agama Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19