Viral Istri Komika Bintang Emon Positif Narkoba Usai Minum Obat Flu, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Viral Istri Komika Bintang Emon Positif Narkoba Usai Minum Obat Flu, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Komedian Bintang Emon alias Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra dikagetkan dengan kabar istrinya Alca Octaviani yang mendadak dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu.
Kabar mengejutkan itu dibagikan Bintang ke akun Instagram @kuyentertainment.
Dari unggahan itu memperlihatkan percakapan antara Bintang Emon dengan Octa.
Istri dari komedian itu mengaku tiba-tiba saja dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil lab.
Bukannya panik, keduanya justru memberikan respon kaget dengan suasana yang menggelitik.
Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek. Secara kebetulan, Octa yang sedang mengandung ingin melakukan Check Up.
Aneh, hasilnya malah dinyatakan positif narkoba.
Atas saran dokter, Octa pun diminta untuk mengecek diperiksa ulang pada pekan depannya.
Ahli Epidemiolog, Dokter Dicky Budiman menjelaskan obat flu seperti Nalgestan dan Actifed seperti yang disebutkan oleh Octa diakuinya memang memiliki zat aktif atau unsur kimia berupa narkotika dan tergolong dalam obat non Steroid.
Dicky mengatakan kandungan yang aktif yang dimaksud dari obat tersebut yakni Naproxen dan pseudoephedrine dengan masing-masing efek yang berbeda.
"Naproxen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan nyeri, peradangan, dan demam. Efeknya melibatkan pengurangan produksi prostaglandin dalam tubuh, yang membantu meredakan gejala nyeri dan peradangan,"
kata Ricky saya dihubungi merdeka.com, Jumat (26/4).
Efek yang dimiliki dari Naproxen dikatakannya tidak seperti narkotika pada layaknya menyebabkan rasa euforia atau kebingungan. Beda halnya dengan dari kandungan Pseudoephedrine.
Dijelaskannya, kandungan Pseudoephedrine adalah dekongestan yang biasa digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan gejala lain dari pilek ataupun alergi.
Kandungan itu baru bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di saluran hidung, yang membantu mengurangi pembengkakan dan memungkinkan pernapasan yang lebih baik.
Namun demikian, Pseudoephedrine bukanlah zat psikoaktif seperti narkotika.
Hanya saja dapat menimbulkan efek stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
"Ini bisa memberikan hasil positif dalam tes narkoba yang sifatnya sebagai stimulan yang mirip seperti amphetamine," tutur Dicky.
Sehingga tidak mengherankan lagi bila hasil tes yang didapatkan oleh istri komedian Bintang Emon malah berakhir dengan dinyatakan positif narkoba.
Dicky menambahkan ada beberapa langkah yang dapat membedakan mana hasil positif penggunaan narkotika mana yang bukan.
Pertama mengkonfirmasi dengan tes yang lebih spesifik dimana tes dilakukan dengan alat yang lebih canggih atau tes Laboratorium yang dapat merinci zat-zat yang ditemukan dalam obat flu.
Dapat juga dilakukan melalui riwayat medis atau konsultasi medis.
"Memperhitungkan riwayat medis pasien dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan dapat membantu dalam menafsirkan hasil tes. Informasi tentang penggunaan obat-obatan, termasuk obat flu, serta kondisi medis yang mendasari, dapat membantu memahami hasil tes,"
kata Dicky.
"Atau bisa juga melalui pemantauan Gejala. Jika hasil tes positif terkait dengan penggunaan obat flu yang sah, pemantauan gejala dan respons terhadap pengobatan dapat membantu memvalidasi bahwa penggunaan obat flu adalah penyebab hasil positif, bukan penggunaan narkotika," kata Dicky.