Bukan Cuman PO iPhone, PPATK Endus Ada Dana Ilegal dari Modus Lain Rihana Rihani
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap hasil temuan baru dalam kasus dugaan penipuan si kembar Rihana dan Rihani. Temuan tersebut terkait dugaan penyimpangan sumber dana yang dilakukan keduanya.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap hasil temuan baru dalam kasus dugaan penipuan si kembar Rihana dan Rihani. Temuan tersebut terkait dugaan penyimpangan sumber dana yang dilakukan keduanya.
"Kami menduga ada penyimpangan sumber dana yang diperoleh," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (8/6).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
Sumber dana dimaksud, ungkap Ivan, ternyata bukan hanya dari investasi bodong preorder (PO) iPhone. Melainkan ada dana lain dari yang terdeteksi dengan modus lain dilakukan oleh keduanya.
"Ada beberapa sumber ilegal dari modus yang berbeda. Saat ini sedang proses analisis mendalam. Masih terus berkembang," tuturnya.
Ivan mengatakan pihaknya masih terus melakukan analisa atas dugaan kejahatan keduanya, dengan memblokir sebanyak 21 rekening dan kemungkinan akan terus berkembang.
"Ya terus berkembang (blokir rekening)," sebutnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengusut kasus penipuan yang dilakukan terlapor si kembar Rihana dan Rihani. Total sudah ada lima laporan polisi yang tengah dinaikan ke tahap penyidikan.
"Saat ini di Polres Jaksel ada 5 laporan," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata kepada wartawan, Rabu (7/6).
Baca juga:
Korban Ungkap si Kembar Rihana-Rihani Penipu iPhone Ada yang Bekerja di Kemendag
Polres Tangsel Terima 6 LP Dugaan Penipuan dan Penggelapan Si Kembar Rihana-Rihani
Polisi Bongkar Modus si Kembar Rihana Rihani Tipu-Tipu Jualan Gadget Merek Apple
Polres Jaksel Garap 5 Laporan Penipuan si Kembar Rihana Rihani, Kerugian Rp1 M Lebih
PPATK Blokir Banyak Rekening Terkait Kasus PO iPhone Rihana Rihani
Memburu Jejak 'Si Kembar' Rihana-Rihani Penipu PO iPhone