Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Zaki juga mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Airlangga kembali menjadi ketua umum. Dia menyebut, Airlangga sudah berprestasi sehingga aklamasi diberikan sebagai apresiasi tertinggi kepada Airlangga.
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar hingga musyawarah nasional (munas) pada Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Zaki, saat merespons kabar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan bergabung ke Golkar dan berpeluang menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Solid sampai munas Desember nanti," kata Zaki, saat dikonfirmasi, Minggu (17/3).
Zaki juga mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Airlangga kembali menjadi ketua umum. Dia menyebut, Airlangga sudah berprestasi sehingga aklamasi diberikan sebagai apresiasi tertinggi kepada Airlangga.
"Aklamasi ini apresiasi setinggi-tingginya temen-temen DPD tingkat 1 kepada Pak Airlangga," ujar Zaki.
Zaki mengklaim Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar seluruh Indonesia ingin Airlangga Hartarto kembali menjabat sebagai ketum. Semua pimpinan Golkar tingkat kabupaten/kota hingga provinsi berkomitmen untuk aklamasi.
"Perlu diketahui basis atau pijakan landasannya adalah prestasi. Hal itu menjadi alasan teman-teman DPD tingkat 1 melihat kepemimpinan Pak Airlangga,"
jelasnya.
merdeka.com
Zaki mengatakan, kepemimpinan Airlangga mampu mengubah pola pikir dan sudut pandang para kader. Golkar mampu meraup perolehan suara sebesar 62 persen seluruh Indonesia pada Pilkada 2021.
Prestasi lainnya, kata Zaki, tidak ada pemberian mahar atau apapun saat mendukung pencalonan kepala daerah tertentu selama kepemimpinan Airlangga.
Dia menjelaskan Golkar mendukung seorang calon kepala daerah berdasarkan kapabilitas, jam terbang, dan hasil survei.
"Golkar mendukung siapapun anak terbaik bangsa yang memang memiliki survei dan kapabilitas serta jam terbang. Itu berhasil dibuktikan dan nyatanya kami menang besar," tuturnya.
Lebih lanjut, dukungan ke Airlangga tertuang melalui surat pernyataan yang isinya mengusulkan, mendukung, dan memilih Airlangga kembali memimpin Golkar.
"Memang ada kesadaran dan keinginan atas kemandirian. Kami ini menjaga muruah kebersamaan. DKI Jakarta juga sudah komit. Sudah kami serahkan (surat) pernyataan kita," imbuh Zaki.