Bulan Ramadan, PSK Kalijodo 'tak puasa' layani para hidung belang
Tidak seperti para pekerja formal, para PSK tidak mempunyai hari libur.
Meski Kalijodo akan digusur dalam waktu dekat, cerita kehidupan para pekerja seks komersial (PSK) masih lekat di dalamnya. Tidak seperti para pekerja formal, para PSK tidak mempunyai hari libur.
Mereka harus melayani para hidung belang setiap malam, termasuk pada saat bulan Ramadan. Jadwal aktivitas tersebut tercatat rapi dalam sebuah buku catatan kecil bersampul merah muda, Rabu (24/2).
Catatan tersebut tergeletak di Kafe Surya, sebuah kafe yang berada di bagian 'bawah' kawasan Kalijodo. Catatan tersebut diduga milik seorang mucikari.
Di dalam buku catatan tersebut, tertulis nama-mana PSK yang 'piket' pada bulan puasa. Mereka yakni; Lala, Yeni dan Dian.
Selain itu, mucikari juga mendata PSK yang akan kembali bekerja setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah nama tertulis dari deretan nomor 1 hingga 8.
Sementara, dua PSK masih ditandai berpikir apakah akan bekerja usai Lebaran atau tidak. Empat orang lainnya memilih berhenti untuk beristirahat.
Tak hanya itu, catatan jadwal KB juga ditulis dengan tinta hitam rapi. Sebanyak 16 PSK tercatat mengikuti program KB tersebut. Bagi yang sudah melakukan program KB akan ditandai centang.